West Java Investment Summit 2021 Resmi Dibuka, Undang 17 Negara dan Tawarkan 31 Proyek

- 22 Oktober 2021, 05:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis 21 Oktober 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pembukaan The 3RD West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis 21 Oktober 2021. /Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar/



GALAMEDIA – West Java Investment Summit (WJIS) 2021 resmi dibuka. Event akan berlangsung secara hybrid di Savoy Homan, Kota Bandung, 21–22 Oktober 2021.

The 3RD WJIS digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bersama Pemda Provinsi Jawa Barat.
 
Ini merupakan yang ketiga kali digelar laksanakan dan kedua kali dilakukan di saat pandemi atau mulai 2019, 2020, dan 2021.

Ajang ini mempromosikan 31 proyek besar- sedang untuk ditawarkan ke calon investor.  

Menurut Kepala Dinas Pernanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Jabar Noneng Komara Nengsih, 31 proyek yang ditawarkan memiliki nilai Rp41,06 triliun.

Baca Juga: Jelang Muktamar NU, Faizal Assegaf: itu Hanya Lawakan Politik Golongan, Jauh dari Prinsip Aswaja

Selama dua hari pemilik proyek seperti swasta, BUMN, BUMD, maupun pemerintah daerah akan melakukan pertemuan dengan calon investor baik dari dalam dan luar negeri.

"31 proyek ini akan diperkenalkan dan ditawarkan kepada calon investor dari 17 negara. Akan ada pertemuan tatap muka dua pihak yang difasilitasi Pemda Provinsi Jabar dan Bank Indonesia Jabar," ujarnya.

Selain 31 proyek yang akan ditawarkan, dalam event ini juga ditandatangani 33 MoU antara Pemda Provinsi Jabar dengan pemda kabupaten/kota serta sejumlah BUMD di Jabar. Nilai MoU diperkirakan mencapai Rp6,5 triliun.

Noneng mengatakan pada semester I/2021 Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan total Rp72,46 triliun.

Baca Juga: Adhie Massardi: Sebaik-baiknya Pemimpin yang Bawa Rakyatnya dalam Kesadaran dan Kesejahteraan

WJIS ini menjadi salah satu upaya mendorong peningkatan investasi di Jabar. WJIS menjadi ajang promosi potensi dan peluang investasi di Jabar. WJIS 2021 bisa menjadi sarana komunikasi yang baik untuk investor yang hendak menanamkan modal ke Jabar.

Noneng mengatakan, dengan mengambil tema "Navigating Post-COVID World: Investment Growth for Resilient West Java" diharapkan investasi bisa menjadi salah satu jalan keluar sekaligus menyongsong kondisi ekonomi pasca -COVID-19.

“Menunjukkan bahwa Jabar menjadi wilayah penting dalam mendorong Investasi di Indonesia, " tuturnya.

Berbeda dengan dua penyelenggaraan sebelumnya, WJIS ini memperkenalkan dua kawasan ekonomi baru sebagai daya tarik baru, yakni Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan.

Baca Juga: Rezim SBY Disebut Terlalu Banyak Rapat Tanpa Keputusan, Yan Harahap: Hasto Ibarat Kodok dalam Tempurung

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar Herawanto menegaskan pentingnya pemerataan investasi antara Jabar bagian utara dan selatan dalam rangka mendorong resiliensi dan inklusivitas pertumbuhan ekonomi Jabar.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x