Faisal Basri Kritik Pemerintah Mati-matian, Demokrat: Wajar, Secara Dulu Dua Kali Dukung Jokowi

- 24 Oktober 2021, 15:11 WIB
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana.
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana. /

GALAMEDIA - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca  menyoroti sikap ekonom senior, Faisal Basri.

Seperti diketahui, Faisal kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baru-baru ini, Faisal dinilai mengkritik habis kebijakan pemerintah yang kacau.

Baca Juga: Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah untuk NU, Fadli Zon Desak Jokowi Klarifikasi: Menag Ini Sering Salah!

Cipta Panca menilai sikap Faisal Basri tersebut merupakan hal yang wajar.

"Wajar bang FB mengkritisi keras pemerintahan Jokowi," cuitnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @panca66 pada Minggu, 24 Oktober 2021.

Bukan tanpa sebab, dikatakan Cipta Panca, Faisal  merupakan tokoh yang sebelumnya mendukung Jokowi secara penuh.

Baca Juga: Sebut Kementerian Agama Hadiah Untuk NU, Yaqut Cholil Qoumas: Wajar Kalau NU Manfaatkan Banyak Peluang

Diketahui, Faisal yang juga penamat politik tersebut memberikan dukungan penuh pada Jokowi selama dua periode.

Dalam unggahannya, Cipta Panca menganggap kritikan keras Faisal sebagai bentuk penebusan dosa, lantaran sudah mendukung Jokowi dua periode.

"Secara dia dulu secara terbuka 2 kali mendukung Jokowi," ucapnya.

Baca Juga: Singgung Silaturahmi SBY dan Soeharto, Yan Harahap Sentil PDIP: Adem Tanpa Harus Bandingkan Kepemimpinan

"Itung2 penebusan dosa lah, hahaha cc @FaisalBasri," tambahnya.

Dalam unggahan yang sama, Cipta Panca juga turut membagikan video cuplikan Faisal yang menyampaikan kritikannya terhadap pemerintahan Jokowi.

Kebijakan yang dikritisi Faisal terkait food estate yang dinilai sudah kacau.

Baca Juga: Dokter Tompi Kesal Sertifikat Vaksin dan Tes PCR Tak Kunjung Bisa Dicek: PeduliLindungi Bikin Emosi

"Terakhir food estate, wah ini ugal-ugalan. Jadi untuk menghasilkan singkong, uangnya triliunan. Dan singkong itu bisa ditanam oleh rakyat di manapun," papar Faisal.

Tak berhenti di situ, Faisal menilai ada hal yang keliru  yang dilakukan pemerintahan Jokowi dalam upaya food estate, yakni tidak dipimpin atau dikelola oleh menteri pertanian.

"Dan yang menjadi komandannya, bukan menteri pertanian tapi menteri pertahanan. Ini udah salah, kacau luar biasa. Akhirnya dimobilisasi tentara aktif," jelasnya.

Baca Juga: Heboh Video Aparat Aceh Diduga Usir Anjing Sampai Mati demi Wisata Halal, Gun Romli: Kok Pakai Cara Haram?

"Itu udah nggak benar negara kayak begini. Jadi yang dirusak Jokowi adalah institusi, pondasi. Ini yang bahaya," tambahnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x