GALAMEDIA - Baru-baru ini penyanyi yang juga dokter, Teuku Adifitrian atau akrab disapa Tompi menunjukkan kekesalannya terhadap aplikasi PeduliLindungi.
Tompi terangan-terangan mengungkapkannya melalui akun Twitter @dr_tompi pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Dalam unggahannya, ia mengatakan aplikasi PeduliLidungi membuatnya emosi.
Baca Juga: Singgung Silaturahmi SBY dan Soeharto, Yan Harahap Sentil PDIP: Adem Tanpa Harus Bandingkan Kepemimpinan
“Aplikasi peduli lindungi ini bikin emosi,” cuit Tompi yang dilansir Galamedia pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Bukan tanpa sebab Tompi emosi. Ia rupanya tidak bisa mengecek sertifikat vaksin dan hasil tes PCR.
“Mau ngecek sertifikat vaksin ama hasil pcr kagak bs2. Emosiiiiii," ujarnya.
Baca Juga: Meski Menang Robert Alberts Ungkap Persib Banyak Kekurangan, Jupe: Kita Siap Perbaiki
Aplikasi PeduliLindungi bisa memperlihatkan hasil tes PCR atau antigen.
Meski begitu, tidak semua tes PCR hasilnya tampak di platform ini.
Sementara itu, dilansir Galamedia dari akun Instagram @indonesiabaik.id, berikut cara agar hasil tes PCR atau antigen keluar di aplikasi PeduliLindungi:
Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 24 Oktober 2021: Makin Tegang! Alya Bilang ke Nana Soal Junior
1. Pemeriksaan dilakukan di laboratorium yang sudah mendapatkan izin Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing wilayah.
2. Petugas di laboratorium harus menginputkan hasil laboratorium pada aplikasi New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
3. Tujuan terintegrasinya di aplikasi PeduliLindungi untuk menjamin keaslian dan menghindari pemalsuan surat hasil laboratorium.
4. Apabila sudah melakukan cek di laboratorium yang terdaftar tetapi hasil swab antigen maupun PCR-nya belum tertera maka:
- Cek di website PeduliLindungi (Pedulilindungi.id)
- Masukkan nama dan NIK.
Baca Juga: Siapkan Roadmap Pemberdayaan UMKM, BRI Cari Sumber Pertumbuhan Baru
Adapun manfaat lain dari aplikasi PeduliLindungi yaitu sebagai berikut:
1. Memberi Peringatan pada Pengguna
- Pengguna mendapat notifikasi jika berada di kawasan zona merah
- Pengguna mendapat peringatan jika di lokasinya terdapat orang yang terinfeksi Covid-19 positif
2. Pengawasan
Mengawasi dan mendeteksi pergerakan orang-orang yang terpapar Covid-19 selama 14 hari terakhir.
3. Bukti-bukti untuk Mengakses Layanan Publik
Mengetahui apakah seseorang sudah menjalani program vaksinasi atau belum bagi petugas di bandara, pusat perbelanjaan atau di tempat lainnya
4. Informasi Hasil Tes Covid-19
Terdapat fitur yang menunjukkan hasil tes PCR atau swab antigen dari laboratorium yang terafiliasi dengan pemerintah.
5. Mengunduh sertifikat vaksin
Masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 bisa mengunduh sertifikat.***