Network
GALAMEDIA - Akademisi dan pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai bahwa jika harga tes PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu seperti permintaan Presiden Jokowi justru akan semakin mengungkap keanehan dan misteri bisnis yang terjadi di dalamnya.
Hal itu diungkapkan Hendri Satrio atau akrab disapa Hensat menyusul polemik soal tes PCR menjadi syarat penerbangan baru-baru ini.
"Bila permintaan Presiden @jokowi dipenuhi, tes PCR jadi Rp300ribu, maka misteri keanehan bisnis ini makin menjadi-jadi," kaar Hensat melalui Twitter Senin, 25 Oktober 2021.
Sayangnya ia tak merinci lebih jauh dugaan keanehan apa yang dimaksud dalam pernyataannya itu.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi meminta agar harga tes PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu.
Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Mardigu Wowiek: Ampun Pejabat Kok Banyak yang Begini
Permintaan itu disampaikan Jokowi menyusul wajibnya tes PCR bagi pelaku perjalanan udara menurut Inmendagri terbaru berkaitan dengan aturan PPKM.
Adapun titah Jokowi tersebut disampaikan langsung oleh Menko Marves yang juga Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers hari ini Senin, 25 Oktober 2021.
Baca Juga: Menag Yaqut Malah Dapat Pujian Politisi PSI, Tsamara Amany: Tanda Orang Hebat
"Arahan Presiden agar harga {CR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," ujar Luhut.***
