Diduga Korban Penganiayaan, Jasad Pria dalam Karung Ditemukan Terkubur di Kaki Gunung Cikuray

- 25 Oktober 2021, 20:10 WIB
Petugas saat menggali jasad korban yang terkubur di kaki Gunung Cikuray, tepatnya di blok Waspada, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Ahad 24 Oktober 2021.
Petugas saat menggali jasad korban yang terkubur di kaki Gunung Cikuray, tepatnya di blok Waspada, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Ahad 24 Oktober 2021. /Agus Somantri/Galamedia/


GALAMEDIA - Warga Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang terkubur berbalut karung di kaki Gunung Cikuray.

Diduga jasad tersebut merupakan korban penganiayaan yang dilakukan puluhan warga beberapa hari sebelumnya.

Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Ayo Sutisna, mengatakan jasad pria tersebut diketahui bernama Maman (50). Ia ditemukan terkubur di kawasan blok Waspada Gunung Cikuray yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pemukiman penduduk.

"Jasad korban ditemukan sekitar 1 Km dari pemukiman warga, tepatnya di blok Waspada Gunung Cikuray perbatasan Desa Cintanagara. Kalau dugaan TKP awal penganiayaan ada di Kampung Sengklek," ujarnya, Senin, 25 Oktober 2021.

Menurut Ayo, korban diduga dianiaya hingga meninggal dunia saat masuk ke salah satu rumah warga diduga hendak melakukan pencurian, namun aksinya tersebut diketahui oleh warga yang sudah mengintainya hingga akhirnya tertangkap.

Baca Juga: Jika Titah Jokowi Dipenuhi Tes PCR Jadi Rp300 Ribu, Pengamat: Misteri Keanehan Bisnis Semakin Menjadi

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penganiayaan terhadap korban terjadi pada Selasa 12 Oktober 2021 sekitar pukul 01.30 dinihari. Aksi penganiayaan dilakukan oleh warga karena menduga korban akan mencuri di salah satu rumah namun ketahuan oleh warga yang sedang melakukan ronda malam.

Setelah dianiaya, kaki dan tangan korban sempat diikat lalu dimasukan ke dalam karung dan dikubur secara sembunyi-sembunyi di kawasan kaki Gunung Cikuray, tepatnya di blok Waspada yang berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat kejadian.

Keluarga korban yang merasa kehilangan, mencoba melakukan pencarian hingga akhirnya mendapat informasi kalau Maman diduga dianiaya hingga meninggal dunia dan jasadnya telah dikuburkan di lokasi yang tidak diketahui, sehingga langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian yang menerima informasi pun langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kejadian yang merenggut korban jiwa tersebut. Jasad Maman sendiri ditemukan pada Ahad 24 Oktober 2021, selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Slamet Garut untuk dilakukan autopsi.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x