Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu, Menkes Budi Gunadi: Tak Ada Rencana Subsidi dari Pemerintah

- 26 Oktober 2021, 17:25 WIB
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin. /Tangkap layar/ kemkes.go.id
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin. /Tangkap layar/ kemkes.go.id /

GALAMEDIA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk memberikan subsidi untuk tes polymerase chain reaction (PCR).

Walaupun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta harga PCR untuk turun menjadi Rp300 ribu.

Menanggapi hal tersebut, Budi Gunadi pun mengatakan bahwa pemerintah bahwa tidak membicarakan secara serius terkait subsidi tes PCR.

"Apakah akan disubsidi? Pemerintah tidak merencanakan akan adanya subsidi, karena memang kalau kita lihat harganya sudah diturunkan," ujar Budi dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN dikutip Galamedia pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Selain itu, Menkes pun menjelaskan bahwa subsidi tidak diberikan lantaran harga PCR di Indonesia sudah murah dibanding negara lain.

Baca Juga: Segera Berlangsung! Kick Off Petang ini Pukul 18.15 WIB, Berikut Link Live Streaming PSIS vs Persib

Harga PCR yang awalnya Rp900 ribu dan jika jadi diturunkan ke harga rp300 ribu maka akan masuk ke 10 persen termurah dibanding airport lain di dunia.

"Kalau diturunkan ke Rp 300.000, itu mungkin masuk 10 persen yang murah dibandingkan dengan harga PCR airport di dunia," papar Budi.

Kemudian, Budi Gunadi pun menjelaskan bahwa harga tes PCR di Indonesia tidak akan bisa sama seperti harga di India yang hanya Rp160 ribu saja.

Hal tersebut terjadi lantaran India memiliki produksi tes PCR sendiri di dalam negeri, berbeda dengan Indonesia yang masih mengimpor alat tes PCR.

"India lebih murah karena India adalah negara yang paling murah untuk semuanya selain China," kata Budi Gunadi.

"Karena mereka punya produksi di dalam negeri, kemudian economic costnya karena jumlah rakyatnya 2 billion, itu tercapai," papar Budi.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi meminta harga tes PCR turun menjadi Rp 300 ribu.

Baca Juga: Saksi Sidang Unlawful Killing Sebut Salah Seorang Laskar Teriak Keras, 'Jangan Diapa-apain Teman Saya'

Hal itu diminta Jokowi lantaran kebijakan wajib tes PCR sebelum naik pesawat ramai diperbincangkan dan dikritik masyarakat.

Permintaan Jokowi sendiri disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam evaluasi PPKM 25 Oktober 2021.

Di sisi lain, dengan turunnya harga tes PCR dikabarkan kebijakan wajib tes PCR itu akan diterapkan ke seluruh moda transportasi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x