Jelang Natal & Tahun Baru Pemerintah Bakal Jadikan PCR Syarat Semua Transportasi, LBP: Saya Bertanggung Jawab

- 26 Oktober 2021, 15:33 WIB
Menteri Kordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar ke Polda Metro Jaya.
Menteri Kordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar ke Polda Metro Jaya. //Dok. Sekretariat Kabinet RI/

GALAMEDIA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah berencana memberlakukan tes PCR sebagai syarat untuk semua transportasi.

Meski begitu, rencana tersebut kabarnya akan dilakukan secara bertahap.

Upaya ini dilakukan pemerintah sebagai syarat wajib semua transportasi untuk mengantisipasi libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Resep Bakwan Udang Spesial, Renyah di Luar Lembut di Dalam Dijamin Mau Lagi dan Lagi!

"Secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Natal dan Tahun Baru," kata Luhut.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan bahwa tes PCR menjadi syarat wajib bagi para calon penumpang pesawat terbang.

Kabarnya, harga tes PCR mengalami lonjakan tinggi bahkan mencapai angka Rp 1,9 juta di Bali.

Baca Juga: Tok! Jokowi Turunkan Harga PCR jadi Rp 300 Ribu, Abdillah Toha: Berapa Ratus Miliar Telah Dikeruk Kapitalis!

Menanggapi lonjakan hargas tes PCR yang tinggi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Luhut resmi menurunkan harga tes PCR menjadi Rp 300.000.

Tak hanya itu, lanjut Luhut, Jokowi pun meminta agar masa pemberlakuan wajib tes PCR diperpanjang.

"Arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp 300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," ujarnya.

Baca Juga: Siaran Langsung Indosiar PSIS Semarang vs Persib Bandung, Kick-off Pukul 18:15 WIB

Lebih lanjut, Menko Marves mengatakan bahwa syarat wajib tes PCR untuk moda transportasi pesawat ditujukan untuk menyeimbangkan relaksasi pada aktivitas masyarakat, terutama sektor pariwisata.

Terlebih, menjelang libur natal dan tahun baru, pemerintah berupaya waspada dalam mengantisipasi kasus covid-19 yang kini berangsur menurun.

"Saya mohon, kita sudah cukup pengalaman menghadapi ini. Jangan kita emosional menanggapi apa yang kami lakukan," ucapnya.

Baca Juga: Singgung Menag Wakili Visi Jokowi Hingga Politik Belah Bambu, Refly: Satu Sisi Diangkat Tapi Sisi Lain Diinjak

"Saya bertanggung jawab atas hal ini dan kalau ada hal yang kurang jelas, kami sangat siap untuk berikan penjelasan. Dan kalau ada alternatif yang bisa diberikan, kami juga senang," sambungnya.

Menanggapi ini tokoh Papua, Christ Wamea  melalui akun Twitter @PutraWadapi, menyebut diwajibkannya tes PCR sebagai syarat semua transportasi merupakan sebuah bisnis.

"Diwajibkan PCR sdh pasti itu bisnis," ujarnya yang dilansir Galamedia dari akun Twitter @PutraWadapi pada Selasa, 26 Oktober 2021.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x