Kasus Dugaan Keracunan Nasi Kotak PSI, Lima Warga Jakarta Masih Terkapar di Rumah Sakit

- 26 Oktober 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi nasi kotak.
Ilustrasi nasi kotak. /Pixabay/arnolduspt/

Baca Juga: Ruhut Sitompul Termakan Ucapannya Sendiri Usai Bilang Neraka Jahanam Jadi Tempat Penghina Jokowi

Itu disampaikan saat Giring menjenguk korban keracunan yang masih dirawat di RSUD Koja pada Senin, 25 Oktober 2021 malam.

Ia menambahkan kader PSI DKI Jakarta 24 jam akan terus mendampingi sejumlah korban diduga keracunan nasi kotak (rice box) yang dibagikan kepada warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.

"Kami di sini untuk benar-benar (menunjukkan) ada rasa simpati dan tanggung jawab," kata Giring.

Selain meminta maaf, Pengurus Wilayah PSI DKI Jakarta juga akan memberikan santunan kepada para korban dan akan melakukan investigasi internal terhadap kader pengurus daerah PSI Jakarta Utara.

Baca Juga: MOLNUPIRAVIR Mujarab Cegah Penderita Covid-19 Diboyong ke Rumah Sakit, Begini Penjelasan Menkes

Berdasarkan keterangan tertulis Ketua DPD PSI Jakarta Utara Darma Utama kepada wartawan pada Senin, 25 Oktober 2021, makanan siap saji itu bagian dari program Rice Box PSI yang sudah digelar sejak April 2021.

"Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Darma.

Program Rice Box PSI melibatkan warung-warung makanan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner yang terkena dampak pandemi COVID-19, sebagai penyedia atau pemasok makanannya.

Baca Juga: Jungkook BTS Heboh di Media Sosial, Ternyata Ini Gara-garanya

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x