Network
GALAMEDIA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua kementerian dan lembaga di pemerintahan Jokowi tak tinggal diam menghadapi ancaman La Nina.
Luhut meminta semua pihak melakukan langkah antisipatif menghadapi ancaman La Nina seperti diperingatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pernyataan Luhut itu disampaikan saat memberikan arahan dalam Rakornas Antisipasi La Nina di Jakarta hari ini, Jumat, 29 Oktober 2021.
Baca Juga: Lirik Lagu Falling Harry Styles yang Mendadak Trending Usai Dicover Jungkook BTS
Sebelumnya BMKG menyampaikan ancaman La Nina berkategori lemah hingga moderat akan berdampak pada peningkatan curah hujan sekitar 20 -70 persen.
"Untuk itu harus segera diantisipasi dan disiapsiagakan upaya mitigasi ini oleh semua pihak dan K/L terkait, terutama Kementerian PUPR, Kementerian ESDM Badan Geologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan BNPB," ujar Luhut yang dikutip Galamedia dari Antara.
"Segera berkoordinasi dan bersinergi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan bencana hidrometeorologi dari hulu hingga ke hilir."
Baca Juga: Masyarakat Korea Utara Diambang 'Kematian', Kim Jong-un Serukan Warganya Untuk Kembang Biakkan Angsa Hitam
Luhut juga meminta semua pihak melakukan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan ancaman La Nina.
"Lakukan juga simulasi kesiapsiagaan atau tactical floor game yang sudah berkali-kali kita lakukan untuk mengecek fact finding apabila ada hal atau langkah yang harus disiapkan namun masih terlewatkan," ujarnya.
Luhut menekankan pentingnya jalur komunikasi yang terintegrasi.
Baca Juga: Jaringan Internet 4G di Cirebon Raya Terus Diperkuat hingga Menembus Pelosok Pedesaan
Tujuannya untuk mengefektifkan dan mempercepat koordinasi perkembangan informasi terkait La Nina.
"Saya minta sekali lagi, kita semua harus hati-hati. Sudah ada peringatan dini dan akurasi BMKG dari waktu ke waktu saya lihat makin hebat. Oleh karena itu, ayo kita semua dengarkan wake up call ini," pungkasnya.***
