Parahnya, ia pernah mencuri data pengeboran minyak lepas pantai milik Petronas, Malaysia.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING PERSIB VS PERSIPURA, Kick Off Berlangsung 18.15 WIB
Saat itu, Haiyang Dizhi 9 sampai berada di Beting Ali selama sebulan penuh tanpa diusir oleh pihak keamanan Malaysia.
Kapal Haiyang Dizhi 10 kepergok mondar-mandir di batas kontinen Natuna Utara Indonesia yang juga tidak jauh dengan Malaysia menjadi sorotan.
Kapal survey China Haiyang Dizhi 10 diketahui mencoba keluar masuk di Natuna Utara dan sempat wara-wiri di sekitaran pengeboran minyak milik Rusia dan Indonesia di Blok Tuna yang berdekatan dengan Malaysia.
Selain di Natuna Utara batas kontinen Indonesia, kapal survey China Haiyang Dizhi 9 juga mengganggu teritori laut Malaysia di Beting Ali.
Adanya kegiatan ini diketahui sudah ada sejak 31 Agustus 2021 lalu.
Ia kemudian pergi dari sana pada September 2021 namun mendadak kembali pada awal bulan ini.
Baca Juga: BIKIN BANGGA, Bupati Lepas Ekspor Kopi Sunda Hejo ke Negara Prancis
Terkait tingkah kapal-kapal China tersebut, media Malaysia menyebut jika Indonesia cuma diam saja.