Media Asing Sebut Indonesia Berdiam Diri Meski Kapal China Ancam Kedaulatannya, Perusahaan Swasta Terlibat

- 30 Oktober 2021, 17:19 WIB
Kapal China jenis Haiyang Dizhi 10
Kapal China jenis Haiyang Dizhi 10 /Twitter @duandang

GALAMEDIA - Media Asing asal Malaysia menyebut keberadaan kapal survey China Haiyang Dizhi 10 sebagai teror bahkan ancaman untuk kedaulatan Indonesia.

Namun Media Malaysia menyebut Indonesia bersikap diam saat menghadapi Haiyang Dizhi 10 yang kerap wara-wiri di Laut Natuna.

Bahkan mereka menyinggung adanya salah satu perusahaan Indonesia yang menyewa kapal China meski kini wilayah RI terancam Tiongkok.

Berbeda dengan Malaysia yang langsung menghubungi China ketika radar Angkatan Udara Malaysia menangkap pesawat China di dekat Luconia Shoals yang dikelola Malaysia.

Baca Juga: Najwa Shihab Tertawa Terbahak-bahak, Cak Lontong Ungkap Tipe Politikus di Indonesia

Pada 2019, Haiyang Dizhi 10 mulai operasional penuh dan mulai dibangun pada 2017 lalu.

Dilansir Galamedia dari marinetraffic.com, kapal survey China Haiyang Dizhi 10 yang memasuki wilayah Laut Natuna Utara memiliki panjang 88 meter, lebar 5,8 meter dan berat 2.368 ton.

Kapal di bawah bendera China, tugas Haiyang Dizhi melakukan survei jika tidak mau disebut pencurian data minya bumi di teritori negara lain atas klaim Nine Dash Line-nya.

Haiyang Dizhi sering masuk teritori negara lain secara ilegal untuk mendukung klaim Nine Dash Line China yang sudah ditolak dunia internasional itu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x