Sentil 'Para Pemuja Jokowi' Soal Indonesia jadi Presidensi G20, Cipta Panca: Ini Sejarah Indonesia Masuk G20

- 1 November 2021, 16:26 WIB
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana.
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana.

Dengan begitu, Indonesia akan diakui sebagai negara yang mempunyai kekuatan ekonomi baru juga besar.

"Sama cebong kok dianggap prestasi. Prestasi itu yang mampu membawa Indonesia masuk G20," katanya.

"Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi baru dan besar," ucapnya.

Dalam unggahan lainnya, Cipta Panca lantas membeberkan sejarah masuknya Indonesia dalam daftar negara G20.

"Biar cobong nga ahistoris kayak Hasto ini saya psoting sejarah Indonesia bisa masuk negara G20. Saya ambil dari akun IG SBYudhoyonoacvhs," jelasnya.

Berdasarkan penjelasan tersebut, masuknya Indonesia ke dalam daftar negara G20 itu berawal dari sambungan telepon Presiden SBY, dengan PM Australia Kevin Rudd, dan Presiden George Bush pada tahun 2008.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Terus 'Serang' SBY, Tokoh Papua: Manusia Paling Dungu Kalau Masih Kritik Kebijakan Pak SBY

Sebab saat itu Amerika Serikat (AS) merupakan negara pemegang kunci yang menentukan negara-negara yang akan diundang dalam forum G20, dan Australia menjadi sekutu penting AS.

Sebelumnya, Jokowi baru saja menerima palu sidang KTT G20 yang diserahkan oleh Perdana Menteri Italia, Mario Draghi pada penutupan konferensi tersebut.

Oleh karena itu, dikatakan Presiden Jokowi, kini nantinya Indonesia-lah yang akan menjadi Presidensi G20 pada 1 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x