Bertemu Joe Biden, Jokowi Janji Restorasi 600 Ribu Hektare Hutan Bakau dan Terbesar di Dunia

- 2 November 2021, 08:55 WIB
Presiden RI, Joko Widodo dengan Presiden AS, Joe Biden
Presiden RI, Joko Widodo dengan Presiden AS, Joe Biden /Tangkap Layar Twitter @jokowi/

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo berjanji akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia.

Hal itu Jokowi sampaikan saat bertemu Presiden Amerika Serika Joe Bidan di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia, Senin 1 November 2021 waktu setempat.

Janji tersebut merupakan salah satu empat hal yang disampaikan Jokowi kepada Biden.

Hal ini terkait komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan perubahan iklim.

Indonesia telah menunjukkan hasil yang baik dalam menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan dan tingkat kebakaran hutan yang berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun.

Sedangkan tiga halinnya yaitu, Indonesia menghargai kerja sama bidang kesehatan selama pandemi kedua negara.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ini, Persela vs Persib: Maung Bandung Tanpa Supardi dan Estaban Vizcarra

Ketiga, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya untuk memperkuat kerja sama ekonomi, terutama dalam pengembangan ekonomi hijau. Menurut Presiden, Indonesia dapat menjadi mitra kerja sama ekonomi yang andal.

Keempat, mengenai Presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia, Presiden Jokowi sangat menghargai dukungan Amerika Serikat terhadap Presidensi Indonesia yang mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger". Inklusivitas akan menjadi kunci Presidensi Indonesia tahun depan.

Dalam sektor energi, Presiden Jokowi menyebut telah mencanangkan transformasi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau.

Presiden Jokowi  mengajak Amerika Serikat untuk melakukan investasi energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

Baca Juga: Sean Gelael Ulang Tahun ke-25, Pebalap Ini Dapat Ucapan dari Anya Geraldine

"Saya harapkan dukungan AS melalui investasi yang mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon," imbuhnya.

Selain itu, kedua Kepala Negara juga melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu internasional, antara lain demokrasi, persoalan Myanmar, dan Afghanistan.

Pertemuan kedua kepala negara tersebut berlangsung hangat dan bersahabat selama satu jam.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x