Daerah Diimbau Untuk Tidak Menunda Vaksinasi, Berikut 10 Jenis Vaksin yang Sudah Dapatkan UEA dari BPPOM

- 6 November 2021, 13:00 WIB
Seorang vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga yang mengikuti program vaksinasi massal di Pusdai, Jalan Diponegoro, Jumat, 29 Oktober 2021./Humas Pemkot Bandung
Seorang vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga yang mengikuti program vaksinasi massal di Pusdai, Jalan Diponegoro, Jumat, 29 Oktober 2021./Humas Pemkot Bandung /


GALAMEDIA - Seluruh unsur dalam sistem kesehatan diimbau untuk tidak menunda proses vaksinasi. Unsur tersebut baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

Imabaun tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. Menurutnya, vaksin sangat berharga untuk melindungi masyarakat di daerahnya masing-masing. Selain itu masyarakat juga harus proaktif menyambangi titik vaksinasi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 November 2021 yang Pindah Jam Tayang: Mama Sarah Berhasil Bongkar Kedok Irvan

"Ingat, bahwa akses terhadap vaksin tidak mudah untuk kita dapatkan. Sehingga harus sangat dihargai dan dipergunakan secara maksimal," Wiku Adisasmito dikutip Galamedia dari laman covid.go.id, Sabtu, 6 November 2021.

Sejauh ini terdapat 10 jenis vaksin yang telah mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Yaitu vaksin Sinovac, Biofarma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Sputnik V, Janssen, Confidencia dan Zifivax.

Baca Juga: Eksklusif 45+ Kode Redeem FF Free Fire 6 November 2021: Ribuan Weapon, Diamond, dan Skin

"Perlu diingat, bahwa EUA menjadi syarat wajib sebelum vaksin dilakukan. Untuk menjamin vaksin tersebut aman dan efektif untuk disuntikkan," pungkas Wiku. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x