GALAMEDIA - Universitas Al-ghifari (Unfari) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (Memorandum of Agreement/MoA) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Bandung.
Penandatangan kerja sama itu digelar di Meeting Room Kadin Kota Bandung, Rabu 10 November 2021. Sekaligus digelar juga diskudi dengan topik Pengembangan Pendidikan, Kewirausahaan dan Bisnis.
Penandatangan MoU ini langsung ditandatangani oleh Rektor Unfari, Dr. H. Didin Muhafidin dan Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa
Selain Rektor Unfari, acara dihadiri pula oleh semua Wakil Rektor mulai dari wakil Bidang Akademik Heri, Bidang Kerja Sama, Achdjiat Sulaeman, dan Bidang keuangan, Hj. Eny Nuryani, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Edi Iskandar, dan Humas Unfari.
Baca Juga: Driver Ojol di Bandung Ngaku Diancam dengan Senpi, Begini Pernyataan Polisi
Rektor Unfari, Dr. H. Didin Muhafidin menyampaikan, seiring dengan program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM), Unfari dan Kadin Kota Bandung akan membangun kerja sama dalam pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi).
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa menyampaikan, Kadin Kota Bandung menyadari panglima ekonomi di saat pandemi Covid-19 adalah UMKM.
Para pelaku UMKM bisa bertahan dengan swadaya mulai dari produksi hingga pemasaran.
"Namun mereka tetap butuh bantuan. Salah satunya dari perguraan tinggi terutama masalah teknologi," katanya.
"Termasuk yang konvesional, seperti program 'Coffee Monday' dan 'Kamis Manis Ngobrol Bisnis' yang perlu dukungan dari pihak lain," imbuhnya.
Baca Juga: Netflix Pastikan Squid Game Season 2, Ini Bocoran Skenario Seru Sutradara Hwang Dong-hyuk
Menurutnya, dua kegiatan tersebut butuh dukungan dari perguruan tinggi untuk menampung keluhan-keluhan UMKM.
"Inovasi dan kolaborasi ini harus selalu kita lakukan, agar ekonomi bisa bangkit di tengah pandemi ini, dan menaikkan kualitas dan kelas dari UMKM," tuturnya.***