Network
GALAMEDIA - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengingatkan bahwa jabatan yang diemban seorang ASN (aparatur sipil negara) sedianya harus jadi berkah, dan bukanlah menjadi musibah.
Hal itu disampaikan Dony, saat melantik dan mengambil sumpah 7 pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang, bertempat di Gedung Negara, Senin 15 November 2021.
Mengingat dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, seluruh pejabat yang dilantik termasuk undangan yang hadir diacara tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
"Jabatan ini harus jadi berkah bukan menjadi musibah. Untuk itu, syukuri dan jadikan jabatan sebagai jalan ibadah kita, untuk memberikan kemanfaatan yang optimal bagi masyarakat. Saya minta yang menempati jabatan baru tetap jaga integritas di setiap penugasan dan jangan korupsi," tandasnya.
Menurut dia, mutasi, rotasi dan promosi pegawai dalam perspektif manajemen ASN adalah sesuatu yang biasa dan lumrah terjadi di lembaga mana pun. Kebijakan itu, juga merupakan kebutuhan sebagai bentuk penyegaran organisasi demi terciptanya pemerintah daerah yang progresif, lincah dan tangguh.
Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, Pemda harus mampu mengkonsolidasikan diri dan menjadi motor penggerak, untuk mewujudkan tatanan adaptasi kebiasaan baru. Dimana dalam situasi yang ada, warga harus bisa produktif, protokol kesehatan bisa terus dijalankan serta aman dari Covid-19.
Oleh karena itu, setidaknya ada beberapa hal fundamental yang harus dijadikan perhatian oleh para ASN, yang akan mengemban jabatan baru. "Yaitu harus menghadirkan hati bahwa sejatinya jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab," katanya.
Dikesempatan itu, Dony meminta kepada para pejabat yang dilantik, bisa menciptakan inovasi baru dengan ide dan gagasan kreatif di lingkungannya kerjanya masing-masing, sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintahan dan pembangunan.
