Geliat Pariwisata Harus Disertai Standar Protokol Kesehatan

- 16 November 2021, 21:00 WIB
Kepala Seksi Destinasi dan Wisata Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir./Humas Pemkot Bandung
Kepala Seksi Destinasi dan Wisata Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir./Humas Pemkot Bandung /

GALAMEDIA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mendorong pengusaha jasa wisata untuk mengikuti sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kepala Seksi Destinasi dan Wisata Disbudpar Kota Bandung, Faisal Tachir menyatakan, sertifikat CHSE menjadi tambahan garansi bahwa usaha pariwisata mempunyai standar terkait keamanan protokol kesehatan.

Baca Juga: Letjen Dudung Abdurachman Jabat KSAD, Refly Harun: Wah Rupanya Turunkan Baliho HRS Bisa Dapat Reward

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, karena dapat membuat pengunjung merasa aman dan nyaman.

"Alhamdulillah, Kota Bandung di level PPKM level 2 sudah mulai menggeliat lagi mulai dari usaha pariwisata, hotel restoran dan objek lainnya sudah mulai menggeliat lagi. Kita imbau untuk sertifikasi CHSE sebagai tambahan daya jual usaha pariwisata," ucap Faisal di Balai Kota Bandung, Selasa, 16 November 2021.

Baca Juga: MUI 'Berang' Ulama Dituding Teroris Ditangkap Densus 88

Faisal menyebutkan, para pengusaha pariwisata Kota Bandung terbilang paling rajin untuk membuat sertifikat CHSE. Hingga November 2021 ini sudah ada 385 usaha pariwisata di Kota Bandung tersertifikat CHSE dari Kemenparekraf.

"Kota Bandung itu paling banyak di Jawa Barat. Kalau tidak salah posisi se-Jawa Barat itu 729 usaha pariwisata yang punya CHSE. Hampir setengahnya dari Kota Bandung," jelasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x