Tersangka Terorisme Zain An-Najah Ternyata Pernah Diundang Lembaga Negara dan Mengecam Perilaku ISIS

- 18 November 2021, 16:11 WIB
Ustadz Zain An Najah, Anggota MUI yang Ditangkap Densus 88 /Instagram.com/zainannajah/
Ustadz Zain An Najah, Anggota MUI yang Ditangkap Densus 88 /Instagram.com/zainannajah/ /

GALAMEDIA - Publik dikejutkan dengan penangkapan anggota Komisi Fatwa MUI, Zain An-Najah oleh Densus 88 karena terindikasi tindak pidana terorisme.

Berdasarkan informasi kepolisian, Zain An-Najah terlibat ke dalam jaringan kelompok teroris Jaringan Islamiyah (JI).

Pihak kepolisian juga menyebut Zain An-Najah bertindak sebagai Dewan Syuro JI dan Ketua Dewan Syariah LAZ BM Abdurrahman Bin Auf.

LAZ BM Abdurrahman Bin Auf ini merupakan Lembaga Amil Zakat yang beberapa waktu lalu terbongkar identitasnya pasca penangkapan teroris di Lampung.

Usai ditangkap Densus 88 dan dijadikan tersangka terorisme, kini muncul fakta yang cukup mengejutkan soal Zain An-Najah yang diungkap oleh Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Angkat Eks Napi Korupsi Jadi Komisaris Tak Langgar UU, Gus Umar: Artinya Erick Dukung Napi

Anwar Abbas mengaku bahwa dirinya tidak kenal dengan Zain An-Najah, namun ia sempat menanyakan ke beberapa pengurus MUI lainnya.

Menurutnya, ia mendapat informasi soal Zain An-Najah dari salah satu Ketua harian MUI yang bernama KH Asrorun Niam Sholeh.

Ia menyampaikan bahwa menurut KH Asrorun Niam Sholeh, Zain An-Najah itu merupakan orang yang lemah lembut dan sangat sopan.

"Saya pernah mendengar namanya, tadi malam saya tanya ke KH Asrorun Niam Sholeh orang ini seperti apa, dia menjawab itu orang lemah lembut dan sopan," kata Anwar Abbas, dikutip Galamedia dari channel Youtube Realita TV, Kamis 18 November 2021.

Anwar Abbas yang merasa kurang puas dengan jawaban KH Asrorun Niam Sholeh itu, kemudian menanyakan lagi kepada salah satu pengurus MUI lainnya.

Menurutnya, kali ini ia mendengar hal yang cukup mengejutkan terkait Zain An-Najah yang justru pernah diundang oleh salah satu Lembaga Negara.

Ia mendapatkan informasi itu dari pengurus MUI yang bernama Dr. Jeje dan menyampaikan bahwa Zain An-Najah diundang oleh Lembaga Negara untuk mengikuti seminar.

Dalam seminar yang diselenggarakan Lembaga Negara itu, Zain An-Najah dikabarkan berbicara tentang salah satu kelompok teroris paling kejam yaitu ISIS.

"Tadi malam saya juga menanyakan lagi kepada teman pengurus MUI dari Persis, dia mengatakan kalau Zain An-Najah pernah mengikuti seminar diundang oleh lembaga negara bicara tentang ISIS," katanya.

Baca Juga: 5 Pelaku Mafia Tanah Dikenakan Pasal Berlapis, Nirina Zubir: Saya Setengah Bisa Bernafas Saat Ini

Lebih lanjut, Anwar Abbas juga menyampaikan bahwa Dr. Jeje memberikan informasi lain soal Zain An-Najah yang bukan orang sembarangan.

Hal itu dikarenakan Zain An-Najah merupakan lulusan summa cum laude dari Fakultas Studi Islam Universitas Al-Azhar Mesir.

Bahkan Anwar Abbas menyampaikan kalau Zain An-Najah itu ketika seminar di Lembaga Negara sangat mengecam sikap dan perilaku ISIS.

"Kata Dr. Jeje, dia itu lulusnya summa cum laude jadi bukan orang sembarangan. Kata Dr. Jeje dia itu mengecam keras sikap dan perilaku ISIS," lanjutnya.

Tak berhenti disitu, Anwar Abbas yang mengaku bingung dengan informasi yang didapatkannya, lantas mencari tahu lagi soal asal usul dari Zain An-Najah.

Ia mendapatkan informasi bahwa Zain An-Najah itu berasal dari Pesantren Ngruki yang berada di Jawa Tengah.

"Jadi informasi dari teman-teman itu jadi bingung juga saya yah. Saya tanya lagi dia dari mana, ternyata dia berasal dari Pesantren Ngruki," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Klaim Banjir Sintang Akibat Kerusakan Puluhan Tahun Lalu, Roy Suryo: Gak Sekalian Salahnya Daendels?

Namun, Anwar Abbas mengaku heran dengan Zain An-Najah, karena sepengetahuannya, orang-orang yang berasal dari Pesantren itu selalu patuh terhadap kyai.

Anwar Abbas menduga bahwa selama ini Zain An-Najah memang tidak patuh terhadap kyai, namun membungkusnya dengan kepura-puraan agar terlihat patuh kepada kyai.

"Kalau orang pesantren itu kan patuh pada kyai, belum tentu dia ikut paham kyai, tapi dia patuh sama kyai, oleh karena itu ketika diajak kyai dia ikut aja gitu," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x