Moeldoko Diusir Massa Aksi di Semarang, Demokrat: Mereka ‘Alergi’ Dihampiri Begal Partai

- 18 November 2021, 17:15 WIB
Moeldoko Diusir Massa Aksi di Semarang, Demokrat: Mereka ‘Alergi’ Dihampiri Begal Partai
Moeldoko Diusir Massa Aksi di Semarang, Demokrat: Mereka ‘Alergi’ Dihampiri Begal Partai /Tangkap layar Twitter @cornelgea

Mendengar hal itu, Meoldoko pun mengurungkan niatnya berbicara di depan aksi massa dan kembali ke arah mobil di Hotel PO.

Moeldoko mengaku menghormati aksi Kamisan tersebut.

“Aksi Kamisan ini kan bagian dari kebebasan berpendapat, yang juga bagian dari HAM. Kita hormati, kita datangi, dengarkan aspirasinya. Ini bukti Negara Pemerintah hadir,” ungkap Moeldoko sembari berjalan ke arah mobil.

Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah tetap berupaya menyelesaikan permasalah HAM di Tanah Air.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Beberkan 2 Surat yang Bisa jadi Penolong di Akhirat, Cek Suratnya di Sini!

“Saya mendampingi beliau (Jokowi) pada acara Kamisan yang selalu ada di depan istana. Dipanggil, diajak berbicara, penekanan pada Jaksa Agung pada persoalan masa lalu,” terangnya.

“Segera diberesin tapi juga kita harus fair ada hal-hal yang memang tidak mudah untuk diselesaikan persoalan HAM masa lalu. Tetapi kita pemerintah beri penekanan yang fair, kebijakan pembangunan nasional harus mengedepankan HAM dan lingkungan hidup,” imbuhnya.

Menanggapi ditolaknya Moeldoko, politisi Partai Demokrat, Yan Harahap langsung buka suara.

Menurutnya, pengunjuk rasa menolak Moeldoko karena mereka alergi dihampiri seorang begal partai.

Sindiran pedas tersebut disampaikan Yan Harahap melalui akun Twitter pribadi @YanHarahap pada Kamis, 18 November 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x