GALAMEDIA - Hingga kini keberadaan Jalan Cadas Pangeran yang menjadi saksi sejarah perlawanan rakyat Sumedang terhadap penjajahan Belanda, masih menyisakan misteri keangkerannya, terutama pada malam hari.
Keangkeran kawasan Cadas Pangeran, kerap dikisahkan warga sekitar.
Dimana pada malam-malam tertentu, di Kawasan tersebut, sering ada penampakan sosok menyerupai ular besar, serta raungan suara orang yang seolah kesakitan.
"Penampakan seperti sosok itu dan suara ruangan kesakitan, sudah banyak yang mengalami, terutama para sesepuh. Karena itu, bagi yang sudah mendengar kisah yang terus dikisahkan kembali turun temurun, tidak akan berani melewati beberapa lokasi di Cadas Pangeran di malam hari. Apalagi jika seorang diri," ujar Didi, warga sekitar Cadas Pangeran.
Terlebih, di era 80-an, jurang Cadas Pangeran menjadi buangan mayat bertato.
Waktu itu, Didi mengakui usia sudah menginjak 17 tahun. Jadi dia sendiri menjadi saksi bagaimana warga sekitar, merasa ketakutan ketika hari menuju ke malam.
Masalahnya, terkadang mereka juga mendengar jeritan dari dasar jurang Cadas Pangeran.
Baca Juga: Kirim Pesan ke Aktivisi HAM, Jaksa Agung: Tak Ada Alasan Untuk Tidak Terapkan Hukuman Mati