Novel Bamukmin Nilai Pihak yang Tolak Reuni 212 Adalah Penista Agama: Mereka Ada Agenda Tersembunyi

- 23 November 2021, 20:50 WIB
Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin. /cirebonraya.pikiran-rakyat.com

GALAMEDIA – Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dikabarkan akan menggelar reuni akbar pada awal Desember 2021. Lokasi yang dipilih mereka adalah Monas, Jakarta Pusat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PA 212, Novel Bamukmin pada Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: Kapal Perang AS 'Kuasai' Selat Taiwan, China Terus Kuntit Pergerakannya

“Insyaallah jadi untuk reuni akbar 212 dan untuk tempat seperti biasanya di Monas,” ujarnya kepada wartawan.

Terbaru, Novel yang menjadi panitia acara tersebut membantah reuni 212 adalah kegiatan yang diikuti Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Dia menilai, isu tersebut sengaja dilontarkan pihak-pihak yang tidak suka dengan reuni 212.

Atas dasar itu, Novel menyebut kelompok yang tak suka dengan reuni 212 adalah penista agama yang dibungkus agama.

“Kelompok yang anti terhadap reuni 212 itu jelas kelompok pendukung atau memang penista agama yang dibungkus agama, padahal aslinya hanya komunisme,” ujarnya pada wartawan dilansir Galamedia Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga: Fitur Add Yours Instagram Memakan Korban, Jangan Latah Umbar Data Pribadi!

Lebih lanjut, Novel menduga para penolak reuni 212 memiliki agenda tersembunyi.

“Mereka ingin mengganti dengan trisila dan ekasila melalu RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) dan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)” ungkapnya.

Sebelumnya, Dalam keterangan berbeda pada Senin, 1 November 2021, Novel sempat membeberkan tuntutan utama dalam reuni tersebut.

Adapun salah satu tuntutan utama yang akan disuarakan adalah kebebasan bagi Habib Rizieq Shihab (HRS).

Baca Juga: Lakukan Adegan Ranjang dengan Song Hye Kyo, Ini 5 Fakta Jang Ki Yong Aktor Drama Now We Are Breaking Up

Selain menuntut hal tersebut, PA 212 akan menyuarakan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang belum tuntas hingga saat ini.

Menurut Novel, reuni PA 212 ini akan dihadiri oleh tujuh juta orang.

“Tujuh juta orang akan hadir karena massa 212 sudah kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting, yaitu untuk membebaskan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, serta usut tuntas pembantaian enam laskar FPI,” katanya.

“Karena massa 212 sudah (banyak) yang kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting,” imbuhnya.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Mendapat Brevet Kehormatan dari Kepala Staf TNI AL

Kata Novel, reuni ini akan bertemakan ‘Menuju Silaturahmi 212’. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x