Menag Yaqut Terancam Hilang Jabatan, IMANU Desak Jokowi Copot Jabatannya, Begini Alasannya

- 23 November 2021, 21:20 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram.com/@gusyaqut.

GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk mencopot jabatan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Hal tersebut disampaikan oleh Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (Imanu) sebab Yaqut diduga menyalahgunakan wewenang menjelang Muktamar ke-34 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 23-25 Desember di Lampung.

Baca Juga: Sebanyak 8 Ribu Orang Ikuti Vaksinasi Massal yang Digelar BIN

Koordinator Aksi Imanu, Rosi dengan lantang menyuarakan desakan saat memggelar penyampaian aspirasi di depan Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa 23 November 2021.

Rosi menjelaskan, pihaknya mendesak pencopotan Yaqut lantaran adanya dugaan sabotase oleh oknum Kementerian Agama yang melakukan pemesanan kamar hotel secara besar-besaran di Lampung tepat pada tanggal pelaksanaan Muktamar NU.

Baca Juga: Kapal Perang AS 'Kuasai' Selat Taiwan, China Terus Kuntit Pergerakannya

Tak hanya pemesanan hotel, lanjut Rosi, ada upaya intervensi dari Yaqut dengan menggerakan jajaran di bawahnya dalam menggalang dukungan untuk calon ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Sebagaimana diketahui, Yahya Cholil Staquf adalah kakak kandung Yaqut.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi bukti kuat untuk Jokowi mencopot (me-reshuffle) Yaqut.

“Hal ini sudah menjadi bukti kuat sebagai dasar untuk di-reshuffle,” ujarnya pada wartawan Selasa, 23 November 2021.

Baca Juga: Fitur Add Yours Instagram Memakan Korban, Jangan Latah Umbar Data Pribadi!

Lebih lanjut, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan bahwa setiap ASN ditingkat instansi pemerintah manapun harus bersikap netral dalam segala bentuk kegiatan politik.

“Jika tidak di-reshuffle maka kami akan kerahkan massa yang lebih besar,” kata orator aksi Imanu, Abror melanjutkan pernyataan Rosi.

Sementara itu, Yaqut sudah melakukan klarifikasi terkait tudingan tersebut.

Dengan tegas, Yaqut mengatakan hal itu tidak benar.

Baca Juga: Tentera Darat Diraja Malaysia Latihan Bareng Bersama TNI AD di Sarawak Selama 12 Hari

“Mana mungkin (melakukan sabotase, red)? Saya ini kader NU tulen, Ketum GP Ansor, menyabotase Muktamar. Anda percaya?” tegasnya saat dikonfirmasi.

Yaqut menuturkan, sebaiknya publik melakukan pengecekan langsung ke Lampung. Apakah benar ada oknum atau Kemenag secara kelembagaan melakukan aksi booking hotel secara besar-besaran. Sebaiknya tidak perlu ada saling fitnah sesama warga nahdliyin. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x