Rasakan Manfaat Program, Alumni Prakerja Garut Berterimakasih Pada Airlangga

- 27 November 2021, 19:09 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat menghadiri acara dialog bersama Alumni Program Kartu Prakerja yang dilaksanakan di Sumber Alam Hotel, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum'at 26 Nobember 2021 kemarin.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat menghadiri acara dialog bersama Alumni Program Kartu Prakerja yang dilaksanakan di Sumber Alam Hotel, Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum'at 26 Nobember 2021 kemarin. /Agus Somantri/

GALAMEDIA - Nenden Farida Ukus (42), salah satu peserta Program Kartu Prakerja dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan terima kasih pada pemerintah khususnya Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, karena dengan adanya Program Kartu Prakerja ia dapat memulai kembali usahanya meski kecil-kecilan.

"Mungkin sebagai perwakilan dari yang lain, terima kasih untuk Pak Airlangga, Menteri Perekonomian, atas programnya. Saya sangat terbantu dengan Prakerja dan perhatian dari Pak Menteri," ujar Nenden mewakili empat alumni lain yang hadir dalam acara temu Alumni Kartu Prakerja di Kampung Sumber Alam, Garut, Jumat 27 November 2021.

Menurut Nenden, setelah dua kali gagal, ia akhirnya lolos Program Kartu Prakerja gelombang 21 dan masih akan mendapat insentif dua tahap lagi.

Dengan diterimanya pada program tersebut, terang Nenden, menimbulkan kembali rasa percaya dirinya setelah usahanya gulung tikar akibat pandemi.

Nenden menyebutkan, sebelumnya ia membuka usaha toko kelontong, namun karena situasi pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat tokonya sepi, sehingga ia harus mengalihkan bisnisnya dengan berjualan secara daring.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Masjid Kembangkan 'Kencleng Digital’

Berbekal latar belakang pendidikan tata boga dan pelatihan mengolah makanan sehat bagi juru masak dan insentif yang ia dapat dari Prakerja, lanjut Nenden , ia pun berani mencoba untuk berjualan bolu dan kolak.

"Saya mendapat ilmu bagaimana mengolah makanan secara higienis dan kualitas gizi terjaga. Pemasaran usaha kulinernya saya lakukan secara daring melalui Facebook dan WhatsApp," ucapnya.

Hal senada disampaikan Wildan Abdul Ghani (35), petani kopi asal Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Wildan yang merupakan alumni gelombang ke empat Program Kartu Prakerja tersebut mengaku mendapat pengetahuan tantang digital marketing dari pelatihan yang diikuti.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x