Selain itu, Ariza mengatakan bahwa penyelenggaraan reuni PA 212 di Masjid Az Zikra akan mengurangi potensi adanya penyelundup.
Oleh karena itu, Ariza yakin acara tersebut akan berjalan dengan damai, aman, dan mendapat ridha Allah SWT.
“Kalau di pondok pesantren, di masjid, insya Allah aman, damai, dan pasti mendapat ridha Allah,” katanya.
Lebih lanjut, Ariza menjelaskan bahwa keputusan ini murni datang dari pihak penyelenggara, tanpa intervensi pihak mana pun.
“Saya nggak bilang (panitia) nggak dapat izin, mereka sendiri yang memutuskan yang bijak, yang baik. Inilah kelebihan para ulama kalau kumpul, akhirnya berunding, mengambil keputusan yang menurut saya sangat bijak,” pungkasnya.
Informasi dipindahkannya lokasi reuni PA 212 disampaikan langsung oleh Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif dalam keterangan resminya pada Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Tok! Jokowi Bakal Terapkan UU Cipta Kerja 2 Tahun ke Depan, Demokrat: Pro Rakyat atau Oligarki?!
"Setelah mendengar masukan dari para ulama dan tokoh-tokoh 212 serta paparan dari pihak lain, maka panitia Reuni Akbar 221 memutuskan: Pelaksanaan Reuni 212 Tahun 2021 akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat," demikian ujarnya. ***