Network
GALAMEDIA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman diundang Deddy Corbuzier dalam podcastnya yang bertajuk ‘SERAM‼️NAIK DARAH SAYA‼️INI NKRI BUNG!! - KSAD DUDUNG’.
Dalam kesempatan kali itu, Dudung berbagi pandangannya tentang ajaran agama Islam.
Baca Juga: Terkait PPKM Level 3 di Akhir Tahun, Jadwal Persib Berubah
Menurutnya, bila orang ingin bersedekah harus kaya terlebih dahulu. Jika orang rajin bersedekah maka balasannya Allah SWT memberi rezeki terus.
Dudung pun menceritakan pengalamannya berdoa yang biasa dilakukannya usai sholat.
Dudung mengaku berdoa menggunakan bahasa Indonesia sebab menurutnya Tuhan bukanlah orang Arab.
“Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” ujarnya dikutip Galamedia Rabu, 1 Desember 2021.
Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Aktivis Dakwah: Statment Anda Tidak Bijaksana
KSAD yang baru saja dilantik ini lalu menegaskan kembali bahwa dia selalu berdoa menggunakan bahasa Indonesia.
“Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja,” tuturnya.
Pernyataan Dudung ini pun menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, tak terkecuali dari tokoh Papua, Christ Wamea.
Christ heran sebab Dudung mampu mengatakan hal itu. Christ saja yang bukan non-Muslim tidak berani mengucapkan hal itu.
Baca Juga: Alumni SMP 5 Bandung Akan Gelar Vaksinasi, Kontak Nomor Ini Jika Berminat
“Kita yg non muslim sj ngak mungkin ngomong sot ini kok sesama islam bisa ngomong spt ini,” katanya melalui akun Twitter pribadi @PutraWadapi Rabu, 1 Desember 2021.
Selain Christ Wamea, aktivis dakwah Hilmi Firdausi juga menanggapi pernyataan Dudung.
Melalui cuitan di akun Twitter, Hilmi menilai pernyataan Dudung mengenai Tuhan bukan orang Arab tidak bijaksana.
"Pak, statement anda bhw Tuhan kita bkn org Arab itu tdk bijaksana," ungkapnya melalui akun Twitter @Hilmi28 dikutip Galamedia, Rabu 1 Desember 2021. ***
