Jawa Barat Alami Penambahan Kasus Covid-19 Paling Banyak

- 3 Desember 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. //Hj. Ati Suprihatin/Galamedia/

GALAMEDIA - Provinsi Jawa Barat mengalami penambahan kasus harian Covid-19 paling banyak dengan jumlah kasus baru sebanyak 83 kasus, demikian data Kementerian Kesehatan pada Kamis 2 Desember 2021.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, penyumbang besar peningkatan kasus infeksi virus corona selanjutnya adalah Jawa Timur dengan tambahan 35 kasus, Jawa Tengah 30 kasus, DKI Jakarta 28 kasus, dan Banten dengan tambahan 16 kasus.

Secara keseluruhan, di hari yang sama kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 311 sehingga jumlah akumulatifnya total 4.256.998 kasus sejak awal pandemi pada Maret 2020.

Baca Juga: Baru Lahir, Rayyanza Malik Ahmad Sudah Buat Netizen Kagetdengan Harga Bajunya: Harganya Bikin Keleyengan

Penderita infeksi SARS-CoV-2 yang sudah sembuh tercatat bertambah 388 orang menjadi total 4.105.352 orang.

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pasien sembuh paling banyak (67 orang) disusul Jawa Barat (54 orang), Jawa Tengah (34 orang), Jawa Timur (33 orang), dan Maluku Utara (31 orang).

Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia tercatat bertambah 10 orang sekaligus menjadikan jumlah keseluruhannya 143.850 orang.

Tambahan kasus kematian berasal dari Jawa Tengah (4), Bali (2), Lampung (1), Riau (1), Sulawesi Utara (1), dan Sulawesi Selatan (1).

Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung vs Madura United Robert Alberts Targetkan Kemenangan

Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kasus Covid-19 aktif meliputi pasien yang masih menjalani perawatan maupun karantina mandiri pada Kamis tersisa 8.796 kasus, berkurang 87 dari hari sebelumnya.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengimbau warga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan serta mengurangi mobilitas agar terhindar dari penularan Covid-19.

Pemerintah juga masih menjalankan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19, termasuk vaksinasi dan pembatasan kegiatan masyarakat untuk menekan risiko penularan penyakit yang disebabkan virus corona tipe SARS-CoV-2 beserta varian-variannya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x