Jokowi Sentil Aparat Kepolisian yang Hapus Mural: Ini Kebebasan Berpendapat, Saya Dihina Difitnah Sudah Biasa

- 4 Desember 2021, 17:10 WIB
Presiden Joko Widodo./instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo./instagram @jokowi /

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegur aparat kepolisian yang pernah melakukan aksi penghapusan mural.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu tengah ramai mural yang berisikan kritik pada pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi nampak menyentil aksi kepolisian yang menghapus mural.

Pasalnya, Jokowi menyebut bahwa mural hanya sebatas urusan kecil.

Baca Juga: Nama Diduga Korban Pelecehan Oknum Dosen Unsri Lenyap dari Daftar Yudisium, Susi Pudjiastuti Geram

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil tahun 2021 melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 3 Desember 2021.

"Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. Saya tahu nggak mungkin itu. Perintahnya Kapolri juga nggak mungkin. Perintahnya kapolda juga nggak mungkin. Perintahnya kapolres juga mungkin nggak mungkin," ujarnya dilansir Galamedia dari saluran YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 4 Desember 2021.

"Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu sampai kapolsek-kapolsek itu urusan kecil," tambahnya.

Terkait tindakan reaktif aparat terhadap seni kritik mural tersebut, Jokowi menegaskan mural merupakan cara rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Jangan Takut Didatangi Hewan Ini, Syekh Ali Jaber: Bisa Jadi Tanda Dosa Diampuni Allah dan Bakal Masuk Surga

"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Rame. Wah Presiden yo urusan.. urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih?,” ujarnya.

Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya sudah biasa mendapat kritikan. Oleh karena itu, ia meminta agar aparat tidak perlu takut hanya karena mural.

“Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut. Ngapain? Baca ini, hati-hati," ucapnya.

"Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal," lanjutnya.

Baca Juga: Suasana Haru Selimuti Peresmian Monumen Pahlawan Covid-19 Jabar

Di sisi lain, orang nomor satu tersebut nampak mengapresiasi langkah Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang kemudian menggelar lomba mural.

Jokowi menilai lomba mural tersebut berdampak positif untuk masyarakat.

"Sehingga saya mengapresiasi di balik Kapolri membuat lomba mural, dan saya kira hasilnya positif," ujar Jokowi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x