Prabowo Subianto: Negara Kaya Tanpa Pertahanan Kuat Akan Diinjak dan Didikte Bangsa Lain!

- 7 Desember 2021, 11:38 WIB
Menhan Prabowo temui Menlu Prancis
Menhan Prabowo temui Menlu Prancis /Instagram/@kemhanri/

GALAMEDIA – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kapal cepat rudal (KCR) 60 meter di Surabaya, Jawa Timur Minggu, 5 Desember 2021.

KCR 60 meter itu merupakan buatan dari PT PAL Indonesia (Persero) sebagai salah satu upaya mempertahankan maritim dan kedaulatan NKRI.

Prabowo pun mengapresiasi kerja keras para pekerja PT PAL Indonesia yang telah ikut andil dalam peluncuran KCR tersebut.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sambiloto bagi Kesehatan, Ampuh Redakan Flu Sampai Demam

“Rasa bangga  dan hormat setinggi-tingginya pada seluruh pekerja galangan kapal dan jajaran direksi PT PAL Indonesia atas kerja keras dan dedikasi kepada bangsa dan negara melalui pembangunan kapal cepat rudal yang telah diluncurkan,” ujarnya dilansir Galamedia Selasa, 7 Desember 2021.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan bahwa pembuatan KCR 60 meter merupakan pemenuhan amanat Undang-Undang guna melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Menurutnya, negara kaya tanpa pertahanan kuat akan diinjak-injak oleh bangsa lain.

Baca Juga: PPKM Level 3 Pada Saat Nataru Batal Dilakukan di Seluruh Wilayah, Berikut Peraturan Yang Ditetapkan

“Negara kaya tanpa pertahanan yang kuat, negara tersebut akan diinjak-injak oleh bangsa lain. Bangsa itu akan didikte oleh bangsa lain, kekayaannya akan dirampas oleh bangsa lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga menuturkan kalau kebutuhan harus menciptakan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

"Industri pertahanan harus bangkit dan menjadi motor penggerak roda  perekonomian bangsa Indonesia. Indonesia aman, ekonomi tumbuh,” pungkasnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Desember 2021: Berkat Irvan, Al dan Andin Kembali Bersatu

Sebagai informasi, KCR masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV) dan memiliki kemampuan manuver yang lincah, mampu bergerak secara cepat.

Selain itu, KCR juga memiliki fungsi pengamanan wilayah maritim dan melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut RI.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Patut Bangga Jadi Satu dari Lima Negara yang Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

Kapal buatan Indonesia ini memiliki panjang 60 meter, lebar 8,10 meter. Kapal tersebut mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang, memiliki berat 500 ton, dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance lima hari. KCR memiliki jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knot. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x