"Aksi keberlanjutan memerlukan inovasi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan dan aksi tersebut perlu diungkapkan dalam laporan keberlanjutan yang dibuat," ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bambang Brodjonegoro mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia, serta Eko Ganis selaku Ketua Dewan Juri ASRRAT 2021.
Eko Ganis menjelaskan bahwa spirit lestari akan membangun makna hidup dalam bingkai keseimbangan yang baik secara sosial, lingkungan, ekonomi, teknologi dan spiritual.
"Terkait proses asesmen laporan, tahun ini proses penilaian laporan dilakukan oleh 20 orang asesor, yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mereka semuanya memiliki kompetensi sebagai asesor karena telah memiliki sertifikat spesialis laporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh NCSR yang disebut Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS)," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Bandung Soekarno Hatta, Efa Zuryadi mengatakan, pihaknya di daerah khususnya Kota dan Kabupaten Bandung mendukung penuh dengan peningkatan layanan di kantor cabang.
"Pencapaian Gold Rank ini menjadi motivasi bagi insan BPJamsostek terutama kami di daerah dalam menjalankan strategi secara berkelanjutan. Diharapkan pencapaian ini dapat dipertahankan dan lebih baik lagi di masa yang akan datang, dan kami tidak henti-hentinya terus meningkatkan kualitas layanan terbaik kepada peserta," tambahnya.***