Rizal Ramli Bilang Indonesia Ada di Sistem Pemerintahan Para Pencuri: Lebih Gawat dari Sistem Kapitalisme

- 9 Desember 2021, 21:55 WIB
Rizal Ramli Bilang Indonesia Ada di Sistem Pemerintahan Para Pencuri: Lebih Gawat dari Sistem Kapitalisme
Rizal Ramli Bilang Indonesia Ada di Sistem Pemerintahan Para Pencuri: Lebih Gawat dari Sistem Kapitalisme /Instagram.com/@rizalramli.official

GALAMEDIA – Ekonom Senior, Rizal Ramli (RR) menyebutkan, ada hal yang lebih bahaya dari pemerintahan sistem kapitalisme, yaitu kleptokrasi.

Kleptokrasi (pemerintahan para pencuri) dijelaskan RR semakin bercokol di Indonesia, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Menurutnya, sistem kleptokrasi telah menjadi watak penguasa saat ini.

Baca Juga: Kapan Sih Sebaiknya Melakukan Hubungan Suami Istri? Berikut 4 Waktu Paling Dianjurkan Menurut Islam

Hal tersebut disampaikan RR saat menjadi salah satu narasumber dalam acara bedah buku dan diskusi karya Gde Siriana berjudul ‘Keserakahan di Tengah Pandemi’ pada Kamis, 9 Desember 2021.

Menurutnya, keserakahan itu sangat dijauhi oleh para founding fathers, namun saat ini semua telah berubah.

“Kalau kita percaya dengan filosofi Pancasila, UUD 1945, kita dari awal tidak mau serakah. Kita menentang kapitalisme ugal-ugalan,” ujarnya.

Baca Juga: Jepang dan Telkom Kerja Sama Digitalisasi Agrikultur, Kuatkan Peran BUMDes

Sebab, lanjut RR, sekitar tahun 1920-an, tahun di mana terjadi depresi ekonomi besar-besaran, para pendiri Republik Indonesia banyak yang melanjutkan studi di Eropa.

“Jadi mereka tidak lihat ekses dari kapitalisme ugal-ugalan, tapi juga tidak mau sistem komunis. Pilihlah jalan di tengah,” ungkapnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Cs Resmi Jadi ASN Polri, Kapolri Langsung Beri Instruksi: Rekan-rekan Ubah Mindset

Namun, Menteri Koordinator era Presiden Gus Dur itu mengatakan, yang terjadi belakangan ini di Tanah Air bukanlah kapitalisme, melainkan praktik kleptokrasi.

Tentu hal ini lebih gawat dari pada sistem kapitalisme yang selama ini dinilai buruk.

“Kapitalisme itu competitive, ada governance, transparancy, accountability, yang terjadi ini ya bahasa sopannya negara kleptokrasi. Negara kleptokrasi lebih gawat dari sistem kapitalisme,” jelas RR.

“Kapitalisme itu ada kompetisi, ada Trias politica sembari lembaga-lembaga saling ngawasin,” pungkasnya.

Baca Juga: DPRD Garut Minta Pemkab Garut Bisa Memenuhi Kebutuhan Anak-Anak Korban Usatd Cabul

Turut hadir eks mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Gatot juga sempat memberikan narasi saat hadir di dalam acara tersebut. Menurutnya, demokrasi saat ini semakin menurun.

Demokrasi sejatinya menjadi tonggak penting bagi Bangsa Indonesia untuk bisa tetap bertahan saat ini dan ke depan.

 Baca Juga: Indonesia vs Kamboja: Merah Putih Mustahil Berkibar, DPR Ajak Publik Lakukan Ini

Mengutip pernyataan proklamator Mohammad Hatta era 1960-an, demokrasi bahkan menjadi salah satu penentu bertahannya Indonesia Raya. Namun sayang, kini demokrasi di Tanah Air justru sedang tidak baik-baik saja, bahkan cenderung merosot. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x