Komnas Desak Pelabelan Free BPA, Akibat BPA Anak Bisa Cacat Atau Auitis

- 13 Desember 2021, 14:40 WIB
Komnas Desak Pelabelan Free BPA, Akibat BPA Anak Bisa Cacat Atau Auitis
Komnas Desak Pelabelan Free BPA, Akibat BPA Anak Bisa Cacat Atau Auitis /Boedi Azwar

GALAMEDIA - Komnas Perlindungan Anak menyatakan dengan tegas, seluruh anak Indonesia, baik balita maupun yang masih dalam kandungan harus terbebas dari Bisphenol-A (BPA).

Itulah salah satu pesan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, pada acara diskusi dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dengan judul “Hak Hidup Anak, Bebaskan Dari Bisphenol A yang Mengancam.”

“Demi kepentingan anak, ayo dukung pelabelan BPA sekarang juga,” tegas Arist Merdeka Sirait, pada acara diskusi yang berlangsung di Auditorium Komnas Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang No. 33, Pasar Rebo Jakarta Timur, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Usai Rachel Vennya, Ahmad Dhani dan Keluarga Diduga Langgar Aturan Karantina, Jubir Satgas: Akan Tindak Tegas!

Bertepatan denga Hari Hak Asasi Manusia, ujar Arist, pihaknya mendesak dan mendukung BPOM. “Dalam rangka menegakkan hak anak atas kesehatan dan hak hidup, kami mendukung BPOM selaku pemegang regulator untuk memberikan label pada kemasan plastik yang terbuat dari polycarbonate,” ujarnya.

Untuk keberlangsungan hak hidup anak, Negara tidak boleh kalah oleh industri. Justru Negara wajib melindungi dan membebaskan anak apapun bentuknya yang dapat mengancam kehidupan yang diakibatkan BPA.

“Mau tidak mau Komnas PA harus berjuang terus untuk mendapat hak hidup anak yang memadai. Mengingat BPA dapat mengancam Hak hidup anak maka Komnas perlindungan anak mendukung Badan POM sebagai pemegang regulasi,” tambah Arist.

Baca Juga: 8 Manfaat Kedelai, Atasi Gangguan Tidur Hingga Membuat Rambut Sehat

Diskusi dalam rangka peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ini menghadirkan Pakar Pendidikan Autis, Dr Imaculata Sumiyati dan dr. Hartati B Bangsa, dari Ikatan Dokter Indonesia yang juga Wakil Ketua PDUI (Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia).

Sudah menjadi pengetahuan masyarakat luas bahwa zat kimia BPA pada kemasan plastik no 7 secara akumulatif dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti, kanker, tumor, kelahiran bayi prematur, syaraf dan autis.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x