Akses Masuk Sempat Ditutup Sultan Ciririp, Dedi Mulyadi Bakal Sulap Curug Tilu Jadi Kawasan Wisata Keren

- 13 Desember 2021, 20:30 WIB
Dedi kemudian menemui Sultan Ciririp di sebuah warung kopi.
Dedi kemudian menemui Sultan Ciririp di sebuah warung kopi. /

Baca Juga: Bendera HRS Berkibar di Semeru Tak Disenangi Pihak Tertentu, Ahli Hukum Ini Sebut Lucu

Dari hasil obrolan kedua belah pihak dengan disaksikan langsung Kabid Pariwisata Disporabud Purwakarta Acep Yulimulya disepakati tembok dibongkar sebagai akses masuk ke kawasan wisata Curug Tilu.

Nantinya curug akan dikelola oleh Sultan Ciririp dengan catatan harus menjaga kebersihan, kenyamanan dan penataan. Sementara Pemkab Purwakarta akan membantu membenahi dan mendorong pariwisata agar tumbuh ekonomi yang semakin maju sehingga menjadi destinasi wisata keren.

“Jadi urusan begini tidak perlu formal dipertemukan, dirapatkan, tidak akan selesai. Banyak aspek yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan ngobrol dan ngopi. Ini yang selalu saya kritik. Di DPR tidak semuanya bisa diselesaikan dengan rapat, ada hal yang bisa dilakukan dengan ngobrol. Orang itu punya hati maka perlu pendekatan dari hati ke hati,” ucap Dedi.

Ke depan, kata Dedi, pihak desa tinggal membantu regulasi dan mengawasi pengelolaan pariwisata tanpa perlu sibuk mengurusi tiket. Sebab banyak kasus pengelolaan tempat wisata akan tumbuh baik di tangah swasta atau pribadi di banding oleh pemerintah.

Baca Juga: Jalan Terjal Mengajak Masyarakat Bersedia Divaksin Covid-19

“Nanti saya akan bantu mendatangkan ahli bambu untuk melakukan penataan. Nanti jalannya dibesarkan, warungnya ditata, kemudian bikin homestay. Kalau sudah meningkat levelnya Sultan Ciririp tinggal bayar pajak ke negara,” ucapnya.

Setelah ada kesepakatan tersebut semua pihak yang ada di warung kopi beranjak menuju Curug Tilu. Dengan disaksikan Kang Dedi Mulyadi tembok putih yang semula menutup akses ke curug dibongkar sehingga bisa dilewati kembali.

“Saatnya hidup rukun membangun desa. Tak ada kalimat menang dan kalah. Hanya ada kalimat yang mendapat amanah memimpin desa dan ada yang mendapat amanah memimpin usaha. Kalau keduanya bersama, maka rakyat sejahtera,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x