GNRM Harus Menggaung Diberbagai Tatanan Kehidupan

- 20 Desember 2021, 18:46 WIB
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumedang menggelar Penyelenggara Gerakan Nasional Revolusi Mental bertempat di Sapphire Park, Sumedang, Senin 20 Desember 2021. Ade Hadeli/Galamedia//
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumedang menggelar Penyelenggara Gerakan Nasional Revolusi Mental bertempat di Sapphire Park, Sumedang, Senin 20 Desember 2021. Ade Hadeli/Galamedia// /

Hal itu mengingat saat ini masih terdapatnya krisis integritas dan praktek-praktek korupsi dalam penyelenggaraan negara di masyarakat.

Pada saat yang sama, Indonesia menghadapi tantangan dalam membangun iklim demokrasi, penegakkan pemerintahan yang bersih, dan pemberantasan kemiskinan

Kurangnya etos kerja, kreativitas, dan daya saing bangsa dibandingkan dengan beberapa negara lain. Peringkat daya saing Indonesia berada di posisi 40 dari jumlah total 63 negara berada di bawah Singapura Malaysia dan Thailand di Asean.

Baca Juga: Selebgram Inisial TE Diringkus Polisi Terkait Kasus Prostitusi, Tarif yang Dikenakan Sampai Puluhan Juta!

"Selain itu, masih terdapatnya gejala kalsik identitas yang ditandai dengan melemahnya budaya gotong royong. Padahal gotong royong itu merupakan karakteristik sosial budaya masyarakat Indonesia. Pada situasi yang sama, Indonesia juga dihadapkan dengan persoalan intoleransi yang bisa jadi ancaman Ideologi dan disintegrasi bangsa. Karena itu, GNRM ini harus sudah ditanam sejak usia dini. Sehingga untuk mewujudkan semua itu, dibutuhkan support dari berbagai stake holder yang ada," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x