"Menghina Nabi Suci kita (SAW) memang merupakan pelanggaran kebebasan beragama dan jauh dari kebebasan berekspresi," katanya, seperti dikutip Gulf News.
Selama konferensi pers tahunannya, Presiden Putin mengatakan bahwa menghina Nabi tidak bisa dianggap sebagai ekspresi kebebasan artistik.
Baca Juga: Giring Ganesha 'Serang' Anies Baswedan, Relawan Kian Kenceng Deklarasi Dukungan Maju di Pilpres 2024
"Penghinaan terhadap Nabi (Muhammad) adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan beragama orang-orang Islam,” katanya.
Menurut Putin, tindakan menghina Nabi Muhammad justru memicu pembalasan kelompok ekstremis yang mengatasnamakan agama.
Di mengutip contoh serangan terhadap kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Paris setelah penerbitan kartun Nabi Muhammad beberapa tahun lalu.***