Dimulai! 280 Ribu Anak Usia 6–11 Tahun di Kabupaten Garut Siap Divaksinasi

- 29 Desember 2021, 20:24 WIB
Kick off vaksinasi anak usia 6–11 tahun di Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Rabu 29 Desember 2021.
Kick off vaksinasi anak usia 6–11 tahun di Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Rabu 29 Desember 2021. /Agus Somantri/Galamedia/

GALAMEDIA- Kabupaten Garut memulai  pelaksanaan vaksinasi anak usia 6–11 tahun, bertempat di Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu 29 Desember 2021.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, pihaknya bisa melaksanakan vaksinasi anak di daerahnya, karena capaian vaksinasi bagi masyarakat umum telah mencapai 70 persen lebih.

Menurutnya, untuk vaksinasi anak ini ditargetkan selesai di akhir bulan Januari 2022.

Baca Juga: Kado Istimewa di Penghujung Tahun, Pemkot Cimahi Raih Penghargaan IGA

“Kami kan sudah 70 persen (capaian vaksinasi) sekarang ya, kami malah menuju ke 72 persen. Jadi kami melaksanakan kick off ini dimulai hari ini sampai dengan tanggal 30 Desember," ujarnya saat meninjau Pelaksanaan Kick Off Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun di SD Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota. 

Rudy menyebutkan, dalam vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini pihaknya menargetkan untuk 42 kecamatan, 421 desa dan 21 kelurahan yang ada di Kabupaten Garut kurang lebih di 1800 sekolah dasar (SD) dengan jumlah anak yang divaksin kurang lebih 200 ribu anak.

"Sementara peserta hari ini ada sekitar 150 orang di sini, di lingkungan Yos Sudarso saja," ucapnya.

Baca Juga: Amanda Manopo Panen Pujian Usai Hentikan Wawancara Saat Dengar Adzan: Lagi Adzan Nih

Rudy pun mengaku merasa yakin dan optimistis bahwa pihaknya bisa memenuhi target capaian vaksinasi anak ini. Bahkan ia juga menargetkan untuk dosis lengkap dari vaksinasi anak bisa selesai di akhir bulan Maret tahun 2022 mendatang.  

"Jadi kami sebagaimana instruksi Bapak Menteri Dalam Negeri akan dilaksanakan pada penyelesaiannya 30 Maret itu sudah deadline terakhir. Kami optimis memenuhi target, selama ini kan gotong royong meskipun keadaan hujan besar," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Garut, Maskut Farid, menuturkan bahwa untuk vaksinasi anak ini pihaknya menggunakan vaksin jenis Sinovac dan vaksin dari Bio Farma. Ia juga menyebutkan bahwa tim vaksinasitor dari jajaran Puskesmas yang ada di Kabupaten Garut telah siap untuk menyukseskan vaksinasi anak di Kabupaten Garut ini.

Baca Juga: Pamer Potret di Disneyland, Verrell Bramasta Malah Ditanya Warganet: Kak Wilo nya Mana?

"Pada prinsipnya untuk tim vaksinator di puskesmas kami siap, berapa pun kami siap, bahkan makin banyak makin bagus, karena makin mempercepat proses vaksinasi. Sekarang tinggal bagaimana mendatangkan siswa dan juga mendatangkan orang tuanya untuk persetujuan," ucapnya.

Menurut Maskut, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini massanya terkumpul di sekolah. Sehingga untuk menyukseskan vaksinasi ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Garut dan Kementerian Agama (Kemenag) Garut.

Maskut menambahkan, setelah kick off ini pihaknya akan melakukan strategi melalui pertemuan dan sosialisasi dengan semua stakeholder, termasuk kerja sama dengan Disdik.

Baca Juga: DIBURU! 17 Pelaku Pemerkosaan dan Penjualan Gadis Usia 14 Tahun di Bandung, 3 Lainnya Sudah Tertangkap

"Walaupun libur diusahakan Disdik untuk memanggil siswanya khusus untuk vaksinasi bersama orang tuanya, karena kalau kita nunggu masuk nanti takut kelamaan," ujarnya.

Elena Marieta (11), salah seorang peserta vaksinasi mengatakan, awalnya ia merasa takut untuk melakukan vaksinasi. Namun setelah dilakukan vaksinasi dirinya merasa biasa dan tidak merasakan sakit.

"Rasanya biasa aja dan enggak sakit, kenapa saya mau divaksin?  biar sehat, saya sebelumnya agak takut." katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x