Network
GALAMEDIA - Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean akan segera diperiksa Bareskrim Polri dalam kasus dugaan ujaran kebencian.
Sebelumnya cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter viral yang menyebut 'Allahmu lemah'.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kepada Ferdinand Hutahaean.
"Tentunya, tindak lanjut dari penyidik akan melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap saudara FH," ujarnya seperti dikutip Galamedia dari PMJNews, Jumat 7 Januari 2022.
Baca Juga: Jawab Jujur 12 Pertanyaan Ini Sebelum Memutuskan untuk Menikah
Dalam kasus dugaan ujaran kebencian ini, Ferdinand Hutahaean akan diperiksa dengan kapasitasnya sebagai saksi.
"Yang pasti, sudah dipastikan akan melayangkan surat panggilan terhadap suadara FH sebagai saksi," jelasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menaikkan status penanganan perkara cuitan Ferdinand Hutahaean tentang 'Allahmu ternyata lemah' dari penyelidikan ke penyidikan.
Ferdinand Hutahaean disangkakan melanggar Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Kemudian, Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 KUHP Pasal 45 a ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2.***
