GALAMEDIA - Jumlah anak usia 6-11 tahun yang sudah divaksin di wilayah Kabupaten Subang ternyata baru mencapai 39 ribu, dari target 142 ribu anak.
Sementara capaian vaksinasi secara keseluruhan sudah 74 persen. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, dr. Metty, Senin, 10 Januari 2022.
Ia juga mengungkap, untuk kasus konfirmasi Covid-19 selama 5 minggu terakhir zero kasus. Apalagi temuan adanya varian baru tidak ada sama sekali.
Baca Juga: Isu Video Syur 61 Detik Terpa Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Pemilik RANS Cilegon FC Langsung Geram
"Ini yang patut kita syukuri. Walaupun secara umum capaian vaksinasi sudah mencapai 74 persen, penerapan prokes harus tetap dilaksanakan karena wilayah kita merupakan daerah lintasan," katanya.
Untuk sekarang vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru 28 persen atau baru sekitar 39 ribu anak dengan target sasaran 142 ribu.
Metty menambahkan, target capaian diusahakan secapatnya dengan menyisir ke sekolah-sekolah dengan bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Tatang Komara mengatakan, sejak masuk sekolah vaksinasi gencar dilaksanakan, apalagi oleh jajaran Dokkes Polres Subang dan PKM dengan menyisir ke sekolah-sekolah.
"Sekarang terus dilaksanakan karena beberapa waktu lalu sekolah masih libur, sehingga rata-rata yang tervaksin di tiap sekolah baru mencapai 70 persen dan sisanya karena pekan ini sekolah sudah mulai kegiatan belajar mengajar," kata Tatang.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur yang memimpin rapat berharap para nakes dan pihak terkait bersinergi sehingga lebih mudah karena sudah punya datanya.
kselerasi vaksinasi Covid-19 menjadi prioritas utama sehingga diperlukan kerjasama seluruh pihak untuk mencapai keberhasilan herd immunity.
Dalam Briefing tersebut, Kang Akur mengajak kepada seluruh jajaran OPD untuk menggunakan media sosial dengan memanfaatkan media internet.
"Bagi OPD yang sudah menggunakan media website online untuk selalu diupdate kaitan informasi-informasi yang ada sehingga masyarakat dapat mudah mencari informasi di internet datanya ada dan update," pintanya.***