Pengamat Ungkap Anies Punya Modal Besar di Pilpres 2024, Musuh Dijamin ‘Ketar-ketir’

- 10 Januari 2022, 22:47 WIB
Pengamat Ungkap Anies Punya Modal Besar di Pilpres 2024, Musuh Dijamin ‘Ketar-ketir’
Pengamat Ungkap Anies Punya Modal Besar di Pilpres 2024, Musuh Dijamin ‘Ketar-ketir’ /Tangkap layar YouTube Anies Baswedan

GALAMEDIA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan adalah salah satu tokoh yang digadang-gadang cocok menjadi Presiden selanjutnya.

Pengamat politik, Tony Rasyid menyebutkan bahwa nilai jual Anies sangatlah tinggi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Bahkan, para calon presiden (capres) pesaing dianggap ‘ketar-ketir’ untuk menghadapi Anies.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Cushion Lokal untuk Kulit Berminyak Lengkap dengan Harganya

Tony membeberkan, daya tarik Anies agar dipinang partai politik (parpol) tidak hanya sekedar elektabilitas dan popularitasnya saja.

Namun, Anies memiliki berbagai pencapain selama menjabat sebagai Gubernur di DKI Jakarta.

“Anies punya begitu banyak konteks yang nantinya dapat menjadi modal untuk diiklankan ke publik,” ujarnya dilansir Galamedia Senin, 10 Januari 2022.

Dia menjelaskan, konteks yang dimaksud adalah hasil kerja, prestasi, serta penghargaan yang diterima Anies selama lima tahun memimpin Jakarta.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Dihujat Habis-habisan Imbas Sebut Maros Terletak di Sulawesi Tengah

Pencapaian yang kini dikumpulkan Anies bisa terus bertambah. Pasalnya, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih memiliki waktu sekitar satu tahun kurang untuk memimpin Jakarta

“Dalam hal ini Anies terlihat menonjol dan melampaui kepala-kepala daerah yang lain,” pungkasnya.

Sebagai informasi, langkah Anies menaikkan besaran persentase Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Diketahui, persentase UMP DKI Jakarta naik dari sekitar 1,09 persen atau sekitar Rp 38 ribu menjadi menjadi 5,1 persen atau sebesar kurang lebih Rp 225 ribu.

Baca Juga: Geram Pria Tendang Sesajen di Semeru, Ketua MUI: Jauh dari Nilai Islam yang Ramah terhadap Agama Lain

Dukungan datang dari Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

Ia menilai keputusan Anies Baswedan yang akan menaikkan UMP DKI 2022 menjadi Rp 4.641.854 itu bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Suharso menyatakan, besaran kenaikan UMP DKI 2022 itu dapat mendorong konsumsi masyarakat hingga sebesar Rp 180 triliun per tahun. Hal itu pada akhirnya yang diuntungkan adalah pengusaha.

Baca Juga: 3 FAKTA Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Nomor 2 Bikin Syok

"Kami di Bappenas menghitung kalau naiknya saja rata-rata bisa 5 persen itu akan memompa disposal pengeluaran dari menambah konsumsi itu kira-kira sama dengan Rp180 triliun per tahun," jelas Suharso, melalui keterangan persnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x