Kasus Covid-19 Melonjak, Sekolah di Nepal Kembali Ditutup

- 10 Januari 2022, 21:47 WIB
Ilustrasi varian Omicron.
Ilustrasi varian Omicron. /Pixabay/

GALAMEDIA - Juru bicara Pemerintah Nepal kembali menutup seluruh selama hampir tiga pekan menyusul lonjakan kasus Covid-19.

Tutupnya sekolah, memaksa lebih dari tujuh juta siswa untuk tetap berada di rumah.

Berdasarkan informasi, Nepal mencatat tambahan 841 kasus pada Minggu (9/1), lonjakan harian tertinggi sejak September tahun lalu, sehingga totalnya mencapai 832.589.

Sementara itu, jumlah kematian Covid-19 sebanyak 11.604.

Baca Juga: Aktivis Ini Serang Ferdinand: Brengsek Lo, Sudah Pantas Seperti Mu itu Dikandangkan

Menurut juru bicara Kementerian Pendidikan Deepak Sharma, sekolah akan tetap ditutup sampai 29 Januari meski program vaksinasi anak usia 12-17 di sekolah mereka akan tetap berlangsung.

"Sekolah harus menginformasikan siswanya tentang waktu dan tanggal kapan mereka perlu datang ke sekolah dan disuntik vaksin," kata Sharma dikutip oleh Galamedia dari Antara.

Otoritas berharap penutupan sekolah dapat membantu memutus rantai penularan di tengah kekhawatiran penyebaran cepat varian Omicron.

Baca Juga: Irwansyah dan Tengku Wisnu Terseret-seret Kasus Tendangan Sesajen di Gunung Semeru

Pekan lalu pemerintah meminta rumah sakit agar mengantisipasi lonjakan pasien sebab kasus Covid-19 berpotensi meningkat tajam.

Rumah sakit juga diperintahkan untuk menjaga pasokan oksigen dan menyiapkan staf.

Nepal mencatat 27 kasus Omicron dengan nihil laporan kematian.

Baca Juga: WASPADA OMICRON! 2 Warga Cipinang Jakarta Terkonfirmasi Positif

Otoritas telah memberikan vaksin lengkap Covid-19 kepada 36,7 persen dari 30 juta populasi sejak program vaksinasi diluncurkan tahun lalu.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x