Amien Rais Enggan Jadi Presiden di 2024 dan Kritik PT 20 Persen: Memunculkan Oligarki dan Diskriminasi

- 14 Januari 2022, 18:45 WIB
Amien Rais Enggan Jadi Presiden di 2024 dan Kritik PT 20 Persen: Memunculkan Oligarki dan Diskriminasi
Amien Rais Enggan Jadi Presiden di 2024 dan Kritik PT 20 Persen: Memunculkan Oligarki dan Diskriminasi /Tangkapan layar YouTube/Amien Rais Official

Selain itu, Amien menyebutkan bahwa Presidential Threshold 20 persen bakal menghilangkan hak konstitusional.

Baca Juga: Profil Lengkap Fico Fachriza Komedian yang Ditangkap Karena Kasus Narkoba

Dia menjelaskan, pengusulan calon presiden mendiskriminasi partai politik kecil yang tidak memiliki kedudukan sebesar 20 persen.

Sehingga, Amien dan pihaknya mendukung Presidential Threshold 0 persen yang sempat digaungkan sejumlah pihak di Tanah Air.

Hal ini menurut Amien dapat menjadi alternatif sehingga memunculkan calon presiden baru dan tidak membelenggu calon dalam parpol besar dan menghindari oligarki.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa Presidential Threshold adalah hal tidak lazim bagi negara penganut sistem presidensial seperti Indonesia.

Baca Juga: Buntut Hina Bangsa Arab, Habib Kribo Dikabarkan Dicoret dari Kalangan Bani Alawi

Oleh karena itu, Burhanuddin mendesak agar Presidential Threshold dihapuskan, sebab akan semakin menggerus kehidupan demokrasi di Indonesia.

Adanya Presidential Threshold, lanjut dosen di UIN Syarif Hidayatullah ini, menjadi semakin aneh ketika dipatok sangat tinggi, yakni 20 persen kursi di parlemen atau 25 persen suara pemilu terakhir.

Persyaratan tersebut dinilai aneh karena bersifat pembatasan orang untuk maju sebagai calon presiden. Padahal, konstitusi tidak membatasinya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x