Distribusi Air Bersih Kota Bandung Bakal Terganggu Selama 3 Hari, Sonny Salimi: Daerah Terjauh Terdampak Besar

- 17 Januari 2022, 18:02 WIB
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi,
Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, /

 

GALAMEDIA - Rencananya, Perumda Tirtawening akan menghentikan aliran air dari Cisangkuy Baru ke Badaksinga pada Kamis, 20 Januari 2022. Salah satu pipanya akan dilakukan pemeliharaan.

Distribusi air ke sejumlah pelanggan pun akan terganggu selama dua hingga tiga hari.

"Kira-kira debitnya (dari Cisangkuy Baru, red) 700 liter per detik, akan kita hentikan karena pipa tersebut akan kita lakukan pemeliharaan," ungkap Dirut Perumda Tirtawening, Sonny Salimi pada wartawan, Senin, 17 Januari 2022.

Berkenaan dengan hal tersebut, kata Sonny, pasokan air ke Badaksinga akan berkurang 700 liter per detik.

Karena itulah, pihaknya akan memaksimalkan debit yang ada di Sungai Cikapundung sekitar 700 liter per detik. Di tambah dari Dago Bengkok 600 liter per detik, dari pompa 150 liter per detik. Sehingga total 1500 per detik.

Baca Juga: Viral Video Gus Arya Tantang Allah Dimana, Anggota Bareskrim Polri Mulai Bergerak

Normalnya, air yang diolah di Badaksinga sebesar 1800 liter per detik. Sehingga terjadi penurunan debit sekitar 300 liter per detik.

"Jadi debit yang berkurangnya sekitar 300 liter per detik. Namun demikian, 300 liter per detik yang tidak bisa kita olah tersebut biasanya pasti sedikit banyaknya akan menganggu pelayanan air minum pada masyarakat," ungkap Sonny.

Dikatakamnya, sekitar 120.000 pelanggan akan terganggu pasokan airnya.

"Namun terganggunya ada yang terganggu sangat sekali, ada yang biasa-biasa. Artinya begini, karena cuma 300 liter per detik. Jadi mungkin daerah yang terjauh (dari Badaksinga) yang akan mengalami dampak yang cukup besar. Kalau daerah yang masih sekitar sini mah enggak terpengaruh karena masih terlewati air," terangnya.

Adapun daerah-daerah yang terdampak yakni pelayanan wilayah Timur. Di antaranya, Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Antapani Wetan, Antapani Kidul, Antapani Tengah, Antapani Kulon, Cipamokolan, Derwati, Cijaura, Jatisari, Kujangsari, Sukapura, Cicaheum, Babakan Sari, Gumuruh, Manjahlega, Sekejati, Margahayu, Cibangkong.

Baca Juga: Jasa Raharja Dorong Komunitas Mekaar Sebagai Perempuan Pelopor Keselamatan Keluarga

Serta pelayanan wilayah Barat, di antaranya Karasak, Sukaasih, Kujangsari, Mekarwangi, Mengger, Ancol, Babakan, Babakan Asih, Balonggede, Batununggal, Braga,Pasirluyu, Ciseureuh, Dungus Cariang, Ciateul, Cibaduyut Kidul, Burangrang, Cibaduyut Wetan, Cigereleng, Cijagra, Cikawao, Pungkur, dan Wates.

Dikatakannya, proses penghentian aliran dilakukan selama 4 jam. Kemudian, proses peeawatan sekitar 12 jam. Lalu, mengalir kembali sekitar 4 jam.

"Proses operasi pemeliharaanya 24 jam, tapi dampak ke masyarakatnya mungkin dua sampai tiga hari," ungkapnya.

Dikatakannya, pemeliharaan ini rutin dilakukan oleh Perumda Tirtawening. "Ini pemeliharaan rutin plus ada pemeliharaan serta perbaikan pergantian valve," ungkapnya.

Meski aliran tidak mati total, namun Perumda Tirtawening tetap menyiagakan truk Tangki Air Minum (TAM) untuk membantu suplai air sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu. Pelanggan, kata Sonny, dapat menghubungi Kantor Tangki Air Minum dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir, ditampung di tempat air (ember). Layanan ini gratis dan pelanggan bisa menghubungi ke nomor 022-2507993 dan 087779726506

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan kami tidak pernah lelah untuk berikhtiar untuk pelanggan setia kami, mohon doa restunya," terangnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah