Musim Kemarau, Warga Garut Diimbau untuk Menghemat Penggunaan Air Bersih

- 3 September 2021, 20:35 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat memberikan bantuan air bersih ke lokasi kekeringan di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut pada Rabu 11 Agustus 2021 lalu./Agus Somantri/Galamedia
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat memberikan bantuan air bersih ke lokasi kekeringan di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut pada Rabu 11 Agustus 2021 lalu./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) melakukan upaya-upaya persiapan mencegah terjadinya kekeringan di wilayah Kabupaten Garut pada musim kemarau ini.

Kepala Pelaksanana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa kepala wilayah yang daerahnya dinilai rawan akan kekeringan.

"Persiapan melakukan upaya koordinasi dengan kepala wilayah keterkaitan dengan wilayah atau daerah yang rawan kekeringan baik kekeringan lahan pertanian maupun kebutuhan akan air bersih yang nantinya sebagai dasar langkah koordinasi dengan dengan dinas teknis," ujarnya, Jumat 3 September 2021.

Baca Juga: Fans Enhypen Sangat Kecewa dengan Dibatalkannya penampilan di KCON:TACT karena Covid-19

Selain itu, terang Satria Budi, BPBD Kabupaten Garut juga telah melakukan upaya-upaya persiapan yang diperlukan.

Salah satunya melakukan penghimpunan data potensi dampak bencana kekeringan tahun 2021, yang disampaikan melalui Surat Sekretaris Daerah Nomor: 360/1422/Setda/2021 perihal Himbauan Menghadapi Musim Kemarau dan Permintaan Data Potensi Bencana Kekeringan.

Satriabudi menyebutkan, BPBD Kabupaten Garut akan bekerja sama dengan dinas terkait dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih, baik untuk kebutuhan sehari-sehari maupun untuk kebutuhan pertanian.

"Langkah langkah melakukan upaya dengan dinas teknis keterkaitan dengan kebutuhan akan air bersih maupun kekeringan, apalagi untuk pertanian sendiri telah diinvetarisasi pompa yang ada pada dinas pertanian untuk fasilitasi pengairan sawah, serta melakukan inventarisasi sumber-sumber mata air bekerjasama dengan pemerintahan desa," ucapnya.

Baca Juga: Apa Sih Hacker? Berikut 3 Jenis Hacker

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x