Network
GALAMEDIA - Habib Kribo kembali membuat pernyataan bahwa Islam tidak mesti Arab. Melalui pernyataan ini dia juga memaparkan konsep Islam Nusantara.
Seperti dilansir galamedianews.com dari kanan YouTube Habib Kribo, pria bernama lengkap Zen Assegaf itu memberikan penjelasan tentang kenapa Islam tidak harus selalu tentang Arab.
Habib Kribo mengutip Surat Ibrahim ayat 4 tentang landasan ide Islam Nusantara.
"Kami tidak mengutus satu rasulpun melainkan dengan bahasa kaumnya. Supaya ia bisa memberikan penjelasan dengan terang kepada mereka," papar Habib Kribo.
Habib Kribo kemudian menyebut tiga Kitab Suci yang paling dikenal oleh masyarakat dunia.
Tiga Kitab Suci itu adalah Taurat, Injil dan Alquran. Dari tiga Kita Suci ini, penggunaan bahasa yang dipakai berbeda-beda satu sama lain.
"Bahasa yang digunakan sesuai turunnya wahyu di tempat itu," kata Habib Kribo.
Untuk melihat Islam, lanjut Habib Kribo, Nabi diutus di Arab yang artinya harus menggunakan Bahasa dan Budaya Arab.
"Selama itu tidak bertentangan dengan syariat," ucap Habib Kribo.
Oleh karena itu, tegas Habib Kribo, Bahasa dan Budaya Arab jangan dikaitkan dengan Agama.
"Itu bukan intinya, itu hanya alat saja," ujarnya.
Alat yang dimaksud adalah alat yang digunakan oleh Rasullulah supaya bisa memberikan penjelasan kepada umat di Arab pada saat itu.
Rasullulah juga mengikuti budaya setempat dengan tujuan agar tidak kontradiktif yang akhirnya bisa menimbulkan penolakan.
"Bahasa Arab, gamis putih panjang, jenggot panjang sudah ada sebelum Rasul lahir. Jadi jangan gaya berpakaian serta jenggot mau dibawa semua ke Indonesia. Ini tidak benar. Bertentangan dengan Surat Ibrahim ayat 4," jelas Habib Kribo.
Untuk itu Habib Kribo mengharapkan umat muslim di Indonesia tidak menentang Budaya bahkan Bahasa Indonesia sebagai alat untuk menyampaikan pesan keislaman.
Habib Kribo mengharapkan umat muslim tidak melulu berpatokan ke dunia Arab sebagai cerminan paling baik untuk menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Dikatakan Habib Kribo, justru Budaya dan Bahasa Indonesia menjadi alat terbaik untuk membumikan Islam di Nusantara.
