Arteria Dahlan Ogah Minta Maaf ke Masyarakat Sunda, Malah Suruh Ridwan Kamil Lapor ke MKD

- 19 Januari 2022, 17:28 WIB
Arteria Dahlan ogah minta maaf kepada masyarakat Sunda/instagram/sahabatarteriadahlan
Arteria Dahlan ogah minta maaf kepada masyarakat Sunda/instagram/sahabatarteriadahlan /
GALAMEDIA - Politisi PDIP Arteria Dahlan ogah meminta maaf kepada masyarakat Sunda soal ucapannya meminta Kejati dicopot gara-gara menggunakan bahasa Sunda saat rapat.

Alih-alih meminta maaf, Arteria Dahlan justru meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Sebelumnya Ridwan Kamil menyarankan agar Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda yang telah tersinggung oleh ucapannya.
 
Baca Juga: Arteria Dahlan Bawa-bawa Sunda Empire Saat Diminta Klarifikasi, Budi Dalton: Beuki Ngaco Omonganna!

"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kpd masyarakat #Sunda. Negeri ini sdh lelah dgn pertengkaran. Nusantara ini kaya krn perbedaan, termasuk bahasa. Jika tdk nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari Jaga persatuan," kata Ridwan Kamil melalui cuitan Twitternya Selasa, 18 Januari 2022.

Merespons hal tersebut, Arteria Dahlan mempersilahkan orang nomor satu di Jawa Barat itu melapor ke MKD.

"Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ke MKD," kara Arteria Rabu, 19  Januari 2022 saat dimintai keterangan oleh wartawan.
 
Baca Juga: Usia Pensiun Program Jaminan Pensiun BPJamsostek Menjadi 58 Tahun

Sebagai negara demokrasi kata dia, ketika ada polemik yang kurang berkenan maka ada mekanisme yang bisa ditempuh.

"Tapi izinkan saya juga menyatakan yang demikian, repot dong kalau anggota DPR tiba-tiba seperti ini," katanya.

Dia menegaskan bahwa ucapannya saat rapat Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung itu tidak dalam konteks mendiskreditkan warga Sunda.

"Kita punya mekanisme, kita punya kanal-kanal," ujar dia.
 
Baca Juga: Mesin Molekuler BRIN Memburu Varian Baru Covid-19, Semoga Berikan Kontribusi

Ia memastikan bahwa dirinya bisa membuktikan ucapannya tidak untuk menyudutkan satu kelompok tetapi murni komitmen DPR dan Komisi III.

Arteria melanjutkan bahwa kritik itu untuk membuktikan bahwa para jaksa adalah sosok yang kompeten, punya integritas dan kapasitas yang baik selaku penegak hukum.

Seperti diketahui, ucapan Arteria yang meminta agar Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot Kejati gara-gara menggunakan bahasa Sunda saat rapat berbuntut panjang.
 
Baca Juga: Berbuntut Panjang! Baliho ‘Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda’ Bertebaran di Kota Bandung

"Ada kritik sedikit Pak JA (Jaksa Agung, red), ada Kejati pak dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda," kata Arteria Dahlan Senin, 17 Januari 2022.

"Ganti Pak itu. Kami ini Indonesia Pak," sambungnya.

Dia beralasan bahwa jika penggunaan bahasa daerah dilakukan saat rapat, akan mengganggu komunikasi.

Ia khawatir nantinya orang menjadi takut untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu dalam rapat.
 
Baca Juga: Bawa-bawa Jokowi, Buntut Ucapan Arteria Dahlan Tokoh NU Minta Tolong ke Megawati

"Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, dan sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas," katanya. 
 
Gelombang protes khususnya dari kalangan masyarakat Sunda terus mengemuka imbas ucapannya yang dinilai rasis itu.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x