Kolaborasi Edelweiss Hospital dan 5 Lembaga, Bangun Rumah Sakit di Kabupaten Cianjur

- 20 Januari 2022, 17:33 WIB
Edelweiss Hospital menjalin kemitraan strategis dengan 5 lembaga besar di Indonesia dalam rencana pembangunan Rumah Sakit baru di Cianjur./Darma Legi/Galamedia
Edelweiss Hospital menjalin kemitraan strategis dengan 5 lembaga besar di Indonesia dalam rencana pembangunan Rumah Sakit baru di Cianjur./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - Edelweiss Hospital menjalin kemitraan strategis dengan 5 lembaga besar di Indonesia dalam rencana pembangunan Rumah Sakit baru di Cianjur.

Ke-5 lembaga itu yakni Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur, Pesantren Al–Ittihad Cianjur, Rumah Zakat, dan Bank Muamalat Indonesia,

Kolaborasi ini ditandai dengan acara Signing Ceremony Kemitraan Strategis Edelweiss Hospital Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur dan Bank Muamalat Indonesia dalam Pembangunan Rumah Sakit di Cianjur, Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Biodata Lengkap dan Pendidikan Rendra Soedjono yang Dihujat Imbas Offside Kontroversi Laga Persib vs Borneo FC

Kemudian ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pendirian Rumah Sakit antara Edelweiss Hospital, Pondok Pesantren Al-Ittihad, Rumah Zakat, dan Wakaf Investment Fund.

Kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Syauqi Robbani selaku CEO Edelweiss Healthcare Group, KH. Choirul Anam MZD, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur, KH. Kamali Abdul Ghani, dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Ittihad Cianjur, Dr. Hj. Dra. Ety Muflihah, MPd.

Ikut hadir Direktur Utama PT. Alittihad Sembilan Tujuh, H. Hasbi Razzak, Komisaris PT. Alittihad Sembilan Tujuh, Bahar Makarim, Direktur PT. Alittihad Sembilan Tujuh, Ilham Wahyudin, Head Wholesale Banking Business Development Bank Muamalat Indonesia, Nur Efendi, CEO Rumah Zakat.

Baca Juga: Kenali! Inilah 4 Gejala Kamu Terinfeksi Omicron, Nomor 3 Sering Dialami

Rumah Sakit yang direncanakan akan tuntas di tahun 2023 ini merupakan perwujudan dari dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menyehatkan bangsa. Wilayah Kabupaten Cianjur dipilih karena bagian dari wilayah penyangga di Jawa Barat.

"Sinergi keummatan dalam membangun Edelweiss Hospital Cianjur bersama dengan NU, Ponpes Al-Ittihad dan Rumah Zakat juga Bank Muamalat ini, penting untuk tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan warga Cianjur. Tetapi juga cara kita untuk merapatkan barisan ummat, khususnya dalam mengembangkan syiar dan perekonomian islam, sebagai cara kita untuk membuat Rosulullah tersenyum,” tutur Syauqi Robbani, selaku CEO Edelweiss Healthcare Group.

Menurut data RSUD Sayang Cianjur, tahun 2018 peserta BPJS yang berobat di RSUD Sayang Cianjur mencapai 99.869 (84,3 persen). Total coverage kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Cianjur sudah mencapai 88 persen.

Baca Juga: Arteria Dahlan Ketahuan Gunakan Bahasa Sunda Saat Rapat, Budi Dalton Beri Sindiran Menohok

Adapun jumlah penduduk wilayah cakupan 2020 berjumlah 2.477.560 jiwa dan diproyeksikan jumlah penduduk di Kabupaten Cianjur meningkat sebanyak 1,29 persen pada tahun 2023, yaitu sebanyak 2.509.521.

Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cianjur, maka kebutuhan fasilitas kesehatan pun semakin tinggi.

Jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur yaitu sebanyak 2.509, sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini hanya 1.159. Maka dari itu, wilayah Kabupaten Cianjur masih kekurangan tempat tidur sebanyak 1.350.

"Semoga dengan kerjasama yang terjalin ini dapat membantu masyarakat Indonesia khususnya Cianjur untuk mendapatkan fasilitas layanan kesehatan yang lebih baik lagi, dan dapat mencukupi jumlah tempat tidur yang dibutuhkan warga Kabupaten Cianjur," ujar Syauqi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x