GALAMEDIA - Meskipun menjadi salah satu dari mayoritas partai politik di DPR RI yang setuju dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), Partai Demokrat masih kerap melontarkan kritik atas kebijakan tersebut.
Kritik soal pemindahan IKN ke Kalimantan Timur kembali muncul dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman.
Benny K Harman menanggapi pernyataan ekonom Faisal Basri soal dana Covid-19 yang disebut-sebut digunakan untuk pembiayaan IKN.
Baca Juga: Tagar 'PDIP Biang Masalah' Mencuat usai Ramai 'Sunda Tanpa PDIP' dan 'Bubarkan PKS'
Menurut Benny, keputusan tersebut sangat aneh dan ajaib ketika dana untuk rakyat justru digunakan untuk membiayai proyek IKN.
"Memang aneh bin ajaib yah, dana untuk rakyat yg menjadi korban Covid kok dipake untuk proyek mercusuar, bangun IKN di daerah Penajam Kaltim," kata Benny dalam pernyataannya melalui Twitter @BennyHarmanID Sabtu, 22 Januari 2022.
"Terima kasih Pak Faisal sudah ingatkan kita semua.#Liberte!," tambahnya.
Sebelumnya, Faisal Basri menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menyebut bahwa pembangunan IKN akan menggunakan sebagian dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Duka Komedian Tukul Arwana Meninggal Dunia, Benarkah?