Seorang Anak Meninggal Usai Divaksin Covid-19, Dinkes Garut Ungkap Sempat Masuk Puskesmas Muntah-muntah

- 23 Januari 2022, 21:55 WIB
Ilustrasi Vaksinasi.
Ilustrasi Vaksinasi. /covid-19.go.id

GALAMEDIA - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat masih menelusuri penyebab seorang anak meninggal dunia setelah mendapatkan vaksin COVID-19 untuk mengetahui penyebabnya karena vaksin atau ada riwayat sakit.

"Kita belum bisa menyimpulkan karena hari ini dari tim KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi) akan menelusuri dan mendiskusikan, kita juga belum bisa memberikan keterangan dari mana dan apa penyebabnya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani saat dihubungi wartawan di Garut, Minggu, 23 Januari 2022.

Ia menuturkan korban seorang perempuan pelajar kelas 4 sekolah dasar yang mendapatkan vaksinasi di sekolahnya, Sabtu, 15 Januari 2022.

Siswi tersebut, kata dia, kemudian mengeluhkan sakit muntah-muntah lalu dibawa ke Puskesmas Wanaraja pada 19 Januari, selanjutnya diperiksa oleh dokter dan sehari kemudian kondisi kesehatannya mulai membaik.

Baca Juga: Resmi Aprillio Manganang Bertunangan, Netizen: Patah Hati Nasional

"Masuk Puskesmas itu tanggal 19 karena muntah-muntah, agak jauh jaraknya dari vaksinasi," katanya.

Ia menyampaikan pada 21 Januari anak tersebut kembali muntah-muntah, lalu mendapatkan penanganan lebih lanjut dengan melakukan cek laboratorium, namun sorenya meninggal dunia.

"Anak muntah-muntah lagi disertai sakit kepala, kemudian cek lab, sorenya kondisi anak ngedrop, pukul 17.35 pasien dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Baca Juga: Dalam Rangka HUT PDI Perjuangan ke-49, DPC PDIP Garut Tanam Seribu Pohon di Lokasi Longsor dan Banjir Bandang

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x