Terjadi di Cimahi: Sehari, Si Jago Merah Membakar Rumah di Lokasi Berbeda

- 26 Januari 2022, 18:54 WIB
Warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah Minda di Jalan Bapa Ampi  RT 02/RW 05 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (26/1).
Warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah Minda di Jalan Bapa Ampi RT 02/RW 05 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (26/1). /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

GALAMEDIA - Dalam sehari, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi menerima laporan adanya kebakaran di dua lokasi berbeda, Rabu 26 Januari 2022.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran di dua rumah tersebut, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian materil hingga jutaan rupiah.

Kebakaran pertama menimpa rumah milik Agus  di Jalan Pojok Selatan 2 RT 03/RW 12 Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah sekitar pukul 00.40 WIB.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Sekolah Kembali Online Sementara Akibat Naiknya Kasus Covid-19 di Jakarta

Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi menjelaskan, kebakaran di Pojok Selatan diduga karena puntung rokok yang lupa dimatikan.

"Pemilik rumah sedang menonton TV di lantai 2, tidak lama terdengar suara percikan api dari lantai 3, sehingga pemilik rumah langsung bergegas pergi ke lantai 3. Setelah di lihat muncul api dari kasur, indikasi diduga terkena puntung rokok sehingga api membesar," beber Uus.

Pemilik rumah berusaha memadamkan api secara manual menggunakan ember. Warga sekitar pun panik dikarenakan angin besar,  sehingga menghubungi petugas Damkar Kota Cimahi. Saat petugas Damkar datang, api sudah padam.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Dapat Merusak Ginjal Secara Cepat Menurut dr. Ema, Salah Satunya Jengkol

"Alhamdulillah api sudah padam saat anggota tiba di TKP. Masyarakat sekitar yang memiliki toren air bahu membahu memadamkan, hingga akhirnya padam. Pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta," ungkap Uus.

Lokasi kedua, rumah milik Minda di Jalan Bapa Ampi  RT 02/RW 05 Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah.

Dijelaskan Uus, kebakaran di Jalan Bapa Ampi, api pertama muncul dari belakang rumah, lalu merembet ke atap bagian dapur, dan membesar menghabiskan atap dapur rumah.

Baca Juga: Ratusan Orang Sunda Geruduk Gedung DPR Minta Arteria Dahlan Dipecat, Aa Maung: Sunda Harga Diri !

"Lalu warga panik dan inisiatif menghubungi tim damkar, karena api membesar dikarenakan angin yang kencang. Saat sudah di TKP api sudah padam oleh warga menggunkan peralatan seadanya," terangnya.

Menurut Uus, kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti penyebabnya.

"Kata pemilik rumah, api berasal dari bagian belakang rumah, dari tungku yang bekas pakai. Mungkin dari situ. Pemilik rumah mengalami keerugian sekitar Rp 1,5 juta," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Uus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama terhadap potensi terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Mommy ASF Penulis Layangan Putus Bocorkan Hal Ini Pada Feni Rose

"Tidak henti-hentinya kami mengimbau untuk mewaspadai sumber-sumber penyebab kebakaran, seperti instalasi listrik yang benar, dan menggunakan bahan berkualitas SNI. Memastikan regulator gas dan kompor aman. Kalau yang masih menggunakan tungku api berbahan kayu bakar/batubara, pastikan sudah mati saat sudah dipakai, dan jangan sampai tidak ditunggu saat masak, hal yang sama untuk bakar sampah," ujar Uus.

Imbauan lainnya jangan merokok sambil tiduran, dan bakar obat nyamuk tanpa alas logam arau kaca. Jauhkan bahan yang mudah terbakar dari area dapur. Perbanyak ventilasi udara langsung berupa jendela atau lubang ventilator, agar gas tidak terkepung bila ada kebocoran. Jauhkan dari jangkauan anak, alat pemicu api, seperti pemantik gas atau  korek api kayu.

"Hubungi sesegera mungkin call center Damkar Kota Cimahi di 022 6658113 bila terjadi kebakaran," imbuh Uus. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah