Network
GALAMEDIA - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Dr Pandu Riono menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa terus berjalan di tengah ancaman varian baru Omicron.
"PTM bisa terus berjalan. Lakukan persiapan dan cek LIMA hal agar aman dan anak bisa tenang belajar. Orangtua tenang dan tidak perlu menunjukkan kecemasan," ujarnya melalui akun Twitter @drpriono1, Jumat, 28 Januari 2022.
Ia pun mengunggah poster 5 hal yang perlu dicek sebelum anak berangkat ke sekolah.
Yakni perlengkapan sekolah, memakai masker dan membawa cadangannya, membawa hand sanitizer, sudah sarapan di rumah dan sedang tidak sakit.
Ia pun menyatakan dengan adanya ancaman Omicron ini tak perlu adanya PPKM baik level 3 maupun level 4.
Baca Juga: Sabu 11Kg dari Aceh Diselundupkan Dalam Ban, 4 Kurir Narkoba Dibekuk Polisi di Depok dan Jakarta
"Perlukah diperketat dengan PPKM Level 3 atau 4 dalam menghadapi ancaman omikron? Tidak Perlu ada pengetatan yg bersifat lockdown," ujarnya.
Ia mengatakan, hal terpenting adalah meningkatkan tingkatkan imunisasi dan wajibkan prokes.
"Yg terdeteksi positif omikron, yg tidak bergejala/ringan, cukup isolasi mandiri. Tidak perlu dirawat di RS," lanjutnya.
Pandu Riono pun mengungkapkan soal masa waktu isolasi mandiri saat terpapar varian Omicron.
