Joko Widodo Diperiksa KPK Terkait Korupsi Infrastruktur, Iwan Fals Sampai Kaget: Buset, Kirain...

- 29 Januari 2022, 07:37 WIB
Iwan Fals kaget dengar Joko Widodo Diperiksa KPK .
Iwan Fals kaget dengar Joko Widodo Diperiksa KPK . /Tangkap Layar Zoom/

GALAMEDIA - Musisi Iwan Fals dibuat kaget dengan pemberitaan soal korupsi yang terjadi dalam pengerjaan proyek di Tulungagung, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, kasus tersebut menyeret nama Joko Widodo.

Melalui cuitannya di Twitter @iwanfals mengaku kaget karena nama Joko Widodo tersebut justru terseret kasus korupsi.

Dia sempat mengira bahwa Joko Widodo yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Presiden RI ke-7.

Baca Juga: Fuji Pamer Dinner Bareng, Thariq Halilintar: I Love U

"Buset kirain Joko Widodo presiden," cuit Iwan Fals dikutip Galamedia Jumat, 28 Januari 2022.

Usut punya usut, Joko Widodo yang dimaksud ternyata Joko Widodo yang merupakan pengusaha dan Staf di PT Kediri Putra Group 1998-2018.

Menurut Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Joko Widodo sejauh ini masih berstatus sebagai saksi.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Kediri Kota, Jl KDP Slamet No. 2, kediri, atas nama Joko Widodo, wirausaha," kata Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta Rabu, 26 Januari 2022 kemarin.

Baca Juga: Heboh! Komisaris BUMN Diduga Pakai Plat Nomer Palsu Milik Kemhan, Jubir Prabowo Langsung Buka Suara

Sebelumnya, terkait kasus dugaan korupsi di Tulungagung tersebut, KPK telah memanggil setidaknya tujuh orang saksi lainnya selain Joko Widodo.

Diketahui bahwa kasus tersebut merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yakni terkait suap pengerjaan proyek infrastruktur yang melibatkan nama Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo.

Kasus baru yang kini ditangani KPK yakni terkait dengan pembahasan, pengesahan sampai APBD dan/atau APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung TA 2015 - 2018.

Selain itu, KPK juga sebenarnya sudah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Fantastis! Penjualan Tiket Mandalika Grand Prix Laris Manis

Sayangnya, sampai saat ini KPK belum membuka ke publik.

"Belum dapat kami sampaikan," tegas Ali Fikri.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah